Ngecas Wuling BinguoEV 30-80 Persen Cuma 35 Menit

Wuling BinguoEV dilengkapi dengan teknologi DC charging, yang menjanjikan pengisian daya baterai lebih cepat. Fitur ini hadir di semua varian baik tipe Long Range 333 km dan Premium Range 410 km.

Hadirnya fitur ini tentu memudahkan mobilitas penggunanya. Dalam waktu singkat pengisian baterai di charging station dengan arus DC bisa dilakukan.

Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko menjelaskan, tiap varian mengemas kapasitas baterai yang berbeda, yakni 31,9 kWh dan 37,9 kWh. Kapasitas tersebut juga mempengaruhi kemampuan pengecasan.

"Varian 333 km kemampuan fast charging-nya 32 kW DC, sementara 410 km 38 kW. Keduanya itu memberikan durasi charging 30-80 persen selama 35 menit," katanya di Jakarta, Jumat (15/12).

Tak cuma itu, konsep easy home charging yang sebelumnya melekat pada Wuling Air ev, juga diejawantahkan pada Wuling BinguoEV.

Jadi tak cuma DC charging, teknologi AC charging juga menjadi standar di mobil listrik ini. Artinya pengguna juga bisa mengecasnya di rumah, kantor, atau tempat parkir yang posisinya dekat dengan colokan sumber daya listrik.

"Mengisi daya kendaraan listrik Wuling BinguoEV mudahnya seperti mengisi smartphone, dapat dilakukan di rumah, selaras dengan 90 persen pengguna kendaraan listrik yang mengisi dayanya di rumah," terang Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana.

100 titik fasilitas pengisian daya cepat Wuling BinguoEV

Hanya saja untuk melengkapi kemudahan pengisian daya dan kenyamanan bagi konsumen dalam mobilitas yang lebih jauh, pabrikan juga berencana menghadirkan fasilitas pengisian daya cepat dengan format IEC BB di 100 titik pada tahun depan.

Rencana tersebut bakal direalisasi Wuling Motors berkolaborasi bersama operator charging station EVPower. Wuling juga menjalin kemitraan dengan tiga BUMN: PLN Icon Plus, Bank Mandiri, dan Telkomsel guna akselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

PLN Icon Plus akan berperan dalam meningkatkan jaringan infrastruktur pengisian daya publik dan menghadirkan solusi pengisian daya di rumah.

Adapun kemitraan bersama Bank Mandiri akan menekankan pada solusi pembiayaan. Sementara Telkomsel, akan mendukung ekosistem kendaraan listrik yang terkoneksi untuk mobilitas berkelanjutan.

"Kami berharap kerja sama ini memberikan manfaat dalam mewujudkan ekosistem mobilitas ramah lingkungan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," pungkas Arif.