Neta Mulai Produksi Mobil Listrik di Indonesia Mei 2024

PT Neta Auto Indonesia bakal memulai perakitan mobil listrik mereka di dalam negeri pada bulan depan. Ini merupakan bagian dari komitmen pabrikan dalam upaya percepatan kendaraan listrik di Indonesia.

"Neta telah bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor untuk perakitan secara lokal, yang secara resmi akan dimulai di bulan Mei mendatang," terang Brand and Marketing Director PT Neta Auto Indonesia Yusuf Anshori di Jakarta, Selasa (2/4).

Di sisi lain, rencana produksi lokal juga menjadi visi awal Neta kala pertama kali masuk Indonesia, untuk ke depannya bisa memasarkan kendaraan listrik dengan harga yang lebih merakyat.

Gayung bersambut, pemerintah memberikan insentif pembelian lewat potongan PPN 10 persen supaya mendorong adopsi mobil listrik. Syaratnya adalah produk yang dijual statusnya produksi dalam negeri.

"Ini membuat kami tertantang untuk mencoba memberikan dan mengupayakan bagaimana kami bisa lebih kompetitif lagi," timpal Director of External Affairs and Product PT Neta Auto Indonesia, Fajrul Ilhami.

Proyeksinya dengan merakit lokal mobil listrik, Neta bisa langsung mendapatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen, sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk bisa dapat insentif.

"Neta berkomitmen pada saat pertama kali diproduksi TKDN-nya 40 persen. Salah satu cara yang kami coba dengan produksi lokal baterai. Namun saat ini masih terbatas prosesnya, kami akan coba melakukan pendalaman untuk bisa lebih dari 40 persen," kata Fajrul.

TKDN 40 persen merupakan gabungan dengan baterainya. Untuk itu Neta juga menggandeng mitra lokal, yakni Gotion Green Energy Solutions untuk memasok kebutuhan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) mobil listrik mereka.

Kapasitas produksi mobil listrik Neta di pabrik HIM ditargetkan bisa mencapai 27 ribu unit untuk 2024 ini. Sesuai rencana, mobil listrik Neta rakitan lokal akan mulai didistribusi mulai Juni 2024.

"Rencananya di kuartal dua tahun ini kami mulai produksi, dan nantinya juga akan ada selanjutnya model baru yang akan diproduksi di sini," pungkas Fajrul.