Monolog: Sebuah Pertunjukan Teater yang Hanya Dimainkan oleh Satu Aktor

Seni pertunjukan teater memiliki banyak jenis. Salah satunya sebuah pertunjukan yang hanya di mainkan oleh satu aktor, pertunjukan teater tersebut adalah monolog.

Seni pertunjukan yang satu ini sebenarnya cukup sering dipertontonkan. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengetahui seni teater monolog.

Penjelasan Sebuah Pertunjukan yang Hanya di Mainkan oleh Satu Aktor, Pertunjukan Teater Tersebut Adalah Monolog

Bagi masyarakat yang menggemari seni peran pasti tidak asing lagi dengan teater. Tetaer merupakan pertunjukan seni peran yang menyajikan berbagai macam cerita. Seni pertunjukan teater memiliki sejumlah jenis.

Misalnya sebuah pertunjukan yang hanya di mainkan oleh satu aktor, pertunjukan teater tersebut adalah monolog. Istilah monolog berasal dari bahasa Yunani yaitu mono dan legein. Mono artinya adalah satu, sementara legein memiliki arti berbicara.

Dikutip dari buku Bahasa dan Sastra di Sekolah Dasar, Nurmalia (2023), secara harfiah monolog adalah suatu ilmu terapan yang mengajarkan tentang seni peran di mana hanya dibutuhkan satu orang atau dialog bisu untuk melakukan adegan/sketsanya.

Proses komunikasi dalam teater monolog dilakukan dengan bertahap. Setiap tahapan peristiwa akan diperankan seorang diri hingga akhirnya membentuk suatu cerita yang dipahai oleh para penonton.

Monolog memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri-ciri tersebut merupakan hal yang membedakannya dengan jenis teater lain. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

• Tokoh dalam monolog hanya satu orang, sehingga tidak memiliki lawan main

• Monolog menggunakan pesan berupa narasi deskriptif

• Pendapat seseorang akan dikolaborasikan dengan dialog bisu

• Monolog biasanya digunakan dalam seni peran atau seni teater dan jarang digunakan dalam drama seperti sinetron

• Monolog dapat mengajak penonton berinteraksi

Jenis-Jenis Monolog

Monolog ternyata memiliki sejumlah jenis. Apa saja jenis-jenis monolog?

1. Monolog Naratif Biografis

Pada monolog naratif biografis, pemeran harus menceritakan peristiwa aktual yang pernah dirasakan pada masa lampau. Dalam monolog ini, pemeran tidak boleh menonjolkan karakter tokoh lain.

2. Monolog Topical

Monolog topical adalah monolog yang menekankan pada peristiwa sehari-hari. Monolog tidak hanya menceritakan keseharian yang dialami namun, menceritakan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Jenis monolog ini mirip seperti stand-up comedy.

3. Monolog Storytelling

Monolog storytelling lebih fokus pada cerita berbentuk naratif. Pemeran dapat menirukan karakter tokoh yang sedang diceritakan.

Baca juga: Penjelasan dan Pengertian Gestikulasi dalam Teater

Sebuah pertunjukan yang hanya di mainkan oleh satu aktor, pertunjukan teater tersebut adalah monolog. Hal yang membedakan dengan jenis teater lain adalah tokoh atau pemeran monolog hanya satu orang. (FAR)