MG Mulai Produksi Mobil Listrik di Cikarang Februari 2024

MG Motor Indonesia mengumumkan akan memproduksi mobil listrik tahun depan. Ada dua model yang akan diproduksi, menyusul mobil dengan mesin pembakaran internal ke depannya. Adapun fasilitas produksinya berada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

"Line up pertama yang akan kami produksi melalui proses CKD adalah new MG ZS EV pada Februari 2024, akan diikuti oleh peluncuran kendaraan listrik kami berikutnya MG 4 EV," terang Marketing and Public Relation Director PT MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin di Jakarta, Rabu (15/11).

Lanjutnya rencana tersebut menunjukkan peran aktif pabrikan dalam mendukung ekosistem elektrifikasi secara global, termasuk juga komitmen pemerintah Indonesia dalam menggelorakan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.

"Inisiatif ini bukan hanya membuat solusi kendaraan listrik lebih terjangkau, tetapi juga mendukung visi ramah lingkungan dengan teknologi, performa, dan desain yang luar biasa," lanjutnya.

Pakai pabrik Wuling?

Arief enggan merinci soal status pabrik yang dimaksud. Rencana pabrik mulai memproduksi MG ZS EV pada Februari dan Maret 2024 membuat MG 4 EV.

Saat ditanya lebih lanjut, dirinya menyebut MG akan menggunakan pabrik yang dimiliki SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation), entitas perusahaan yang merupakan induk dari MG Motor.

"Di Cikarang kami gunakan fasilitas SAIC dan investasi yang kami gelontorkan ini nggak main-main, 600 juta dolar AS hampir Rp 10 triliun. Jadi hal itu yang membuat kami berharap bahwa apa yang menjadi target produksi kami yaitu 100 ribu kendaraan per tahun bisa ter-fulfill," lanjutnya.

SAIC tergabung dalam salah satu perusahaan patungan SAIC Motor, General Motor, dan Wuling membentuk SAIC-GM-Wuling Automobile atau SGMW.

SGMW memiliki pabrik di Cikarang, SGWM Motors Indonesia, yang memproduksi mobil Wuling dan sempat membuat model Chevrolet (General Motors) untuk diekspor ke Thailand.

Dalam laporan tahunan 2022 SAIC Motor, dijelaskan bahwa ada satu pabrik yang tengah dibangun, yakni SAIC Passenger Vehicle Zhengzhou Base Phase II, namun bukan di Indonesia. Jadi besar kemungkinan akan menggunakan pabrik SGMW yang sudah ada.

Lebih lanjut pada rilis yang dikeluarkan SAIC Motor pada Mei 2023 lalu mengumumkan, SGMW akan memperluas investasi di Indonesia, untuk mengenalkan lebih banyak kendaraan listrik untuk pasar domestik, sebagai bagian dari upaya pabrikan mendorong pengembangan Road and Belt Initiative.