Menyoal Tipe Colokan Wuling BinguoEV yang Beda dari Mobil Listrik Lain
Tipe colokan pengisian cepat baterai mobil listrik Wuling BinguoEV beda dari yang lain, ngecasnya di mana?
Port GB/T DC Wuling BinguoEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Port GB/T DC Wuling BinguoEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Wuling BinguoEV menggunakan sistem pengecasan DC charging untuk tipe 410 km. Hanya saja tipe colokannya beda dari kendaraan listrik yang telah beredar sebelumnya.

Umumnya port charger pengisian daya cepat menggunakan konektor tipe CHAdeMo atau CCS2. Sementara tipe soket charger mobil listrik besutan Wuling tersebut menggunakan standar GB/T baik tipe AC maupun DC charging, dan model ini berlaku di China.

Tipe colokan mobil listrik CHAdeMO. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tipe colokan mobil listrik CHAdeMO. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Lalu pertanyaannya, di mana konsumen bisa melakukan isi cepat menggunakan konektor yang sesuai dengan tipe colokan tersebut?

Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani menjelaskan, pabrikan akan membangun ekosistem charging station yang sesuai untuk Wuling BinguoEV.

"Kami nanti kerja sama dengan pemangku kepentingan di Indonesia dan partner kami akan perbanyak infrastruktur mengenai charging. Rencananya tahun depan ada 100 titik," katanya saat ditemui di Tangerang belum lama ini.

Port GB/T AC Wuling BinguoEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Port GB/T AC Wuling BinguoEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Sudah sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia

Tambah Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko, tipe colokan yang ada di Wuling BinguoEV sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Aturan tersebut mengacu Pasal 3 Ayat 2 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Wuling BinguoEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Wuling BinguoEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Huruf a menjabarkan sistem pengisian ulang arus bolak-balik atau AC charging, menggunakan konektor Type 2 series, yang diberi penanda selubung warna merah. GB/T AC charging termasuk di dalamnya.

Lanjut huruf b menjelaskan pengisian ulang arus searah atau DC charging menggunakan konektor tipe AA series, dalam hal ini diketahui sebagai CHAdeMO konektor.

Adapun huruf c mengurai pengisian ulang kombinasi arus bolak-balik dan arus searah atau CCS charging, menggunakan tipe konfigurasi FF. Implementasinya menggunakan konektor tipe CCS2.

Tipe colokan mobil listrik CCS2. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tipe colokan mobil listrik CCS2. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

"Standar yang dipakai DC charging ini tipe IEC (standar internasional untuk sistem pengisian kendaraan listrik) BB, secara standar ekuivalen GB/T. Tapi ICE tipe BB ini dalam waktu dekat akan sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) juga," terang Danang.

Katanya mengacu keterangan SNI, dijelaskan bahwa standar yang diakui di Indonesia ada beberapa tipe dan bagian. Semua itu berinduk pada aturan tadi.

"Misalnya tipe FF itu CCS2, selain FF ada beberapa secara teknikal ekuivalen dengan GB/T di Wuling BinguoEV, jadi sistem pengecasannya sudah sesuai SNI yang berlaku di Indonesia," katanya.

https://kumparan.com/kumparanoto/menyoal-tipe-colokan-wuling-binguoev-yang-beda-dari-mobil-listrik-lain-21bj5B0lWX8

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations