Menteri ESDM Bertemu Pak Bas, Bahas Proyek Pipa Gas Cisem Tahap II
Menteri ESDM, Arifin Tasrif menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk membahas proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II. #bisnisupdate #Update #bisnis #text
Menteri PUPR Basuki Hadi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif hadiri Entry Meeting di Gedung BPK, Jakarta, Senin (6/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Menteri PUPR Basuki Hadi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif hadiri Entry Meeting di Gedung BPK, Jakarta, Senin (6/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menemui Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono alias Pak Bas, membahas proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II.

Arifin mengatakan, proyek Pipa Cisem Tahap II yang menghubungkan Batang dan Kandang Haur Timur ini melewati beberapa lahan milik Kementerian PUPR. Dia menyebut, Pak Bas akan membantu menekan biaya proyek ini.

"Kita kan mau masang pipa Cisem kedua, kan itu lewat daerah-daerahnya PUPR, kita minta akses. Pak Basuki bantuin, top. Free access, low cost jadi energi bisa murah," ungkapnya saat ditemui di kantor Ditjen Migas, Kamis (20/6).

Sambil mempersiapkan lahan, Arifin mengungkapkan pemerintah akan segera membuka lelang atau tender kontraktor proyek tersebut. Adapun pada pembangunan tahap I, pemenang lelang adalah PT PP (Persero).

"Baru mau dibuka. Nanti bulan depan. Karena kan beresin dulu administrasinya, izin-izin," ungkapnya.

Setelah tender proyek pipa Cisem Tahap II, lanjut dia, pemerintah akan memulai pembangunan pipa transmisi gas Dumai-Sei Mangkei untuk memperkuat konektivitas infrastruktur gas dari wilayah Aceh sampai Jawa Timur.

Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di kantor Ditjen Migas, Kamis (20/6/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di kantor Ditjen Migas, Kamis (20/6/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Arifin juga memastikan, pasokan gas pipa akan melimpah jika seluruh pipa transmisi gas tersebut bisa tersambung. Dia menyebut, pasokan gas pipa masih ada 100 juta kaki kubik (MMSCF) yang belum tersalurkan dari Lapangan Jambaran Tiung Biru.

Sebelumnya, Kementerian ESDM mengungkapkan, proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II akan mulai konstruksi pada Juli 2024. Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 3 triliun.

Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyebutkan, pembangunan pipa gas Cisem tahap I Ruas Semarang-Batang sepanjang 60 km sudah diresmikan 17 November 2023.

Saat ini, pipa Cisem Tahap I juga sudah mengalirkan gas menuju Kawasan Industri Kendal. Dadan berharap pengembangan industri bisa meningkatkan permintaan gas pipa melalui Cisem semakin optimal.

Selanjutnya, pembangunan jaringan pipa transmisi gas Cisem dilanjutkan untuk Tahap II Ruas Batang-Kandang Haur Timur sepanjang 245 km dengan kebutuhan anggaran total Rp 3 triliun.

"Durasi pekerjaan konstruksi berdasarkan FS (uji kelayakan) selama 17 bulan kalender, dimulai Juli tahun ini dan ditargetkan selesai Desember 2025," ungkap Dadan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Rabu (29/5).

https://kumparan.com/kumparanbisnis/menteri-esdm-bertemu-pak-bas-bahas-proyek-pipa-gas-cisem-tahap-ii-22yPNuzwUI1

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations