Mencoba Hyundai Stargazer Essential, Varian Tengah Paling Pas

Mudik. Satu kata itu tentunya melekat di musim liburan lebaran. Hampir di semua linimasa dalam sepekan terakhir diramaikan dengan 'mudik'. Bagaimana tidak, pencarian orang tentunya identik dengan arus lalu lintas tol Transjawa, mulai dari contraflow dan one way sampai dengan ganjil genap; lalu antrean di Merak dan juga jalur alternatif menuju kampung halaman.

Kata mudik merujuk KBBI Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud adalah pulang ke kampung halaman. Tidak melulu harus menempuh perjalanan hingga berjam-jam atau bahkan berhari-hari, mengunjungi orang tua dari Pamulang, Tangerang Selatan ke Kebon Jeruk, Jakarta Barat pun sebenarnya masuk kategori mudik kalau berdasarkan makna dari kata mudik itu sendiri.

Nah, itulah yang saya alami setiap tahunnya. Mudik lokal dari Pamulang ke Kebon Jeruk. Biasanya saya dan keluarga selalu menggunakan taksi online. Tapi untuk tahun ini, kami memilih Hyundai Stargazer Essential sebagai teman perjalanan.

Ada beberapa faktor yang membuat saya dan keluarga memilih Hyundai Stargazer Essential sebagai tunggangan untuk mudik lokal lebaran tahun ini. Tentunya yang pertama adalah untuk meningkatkan harkat dan derajat saya di mata keluarga besar.

Tapi hal yang lebih penting lainnya adalah mulai dari kenyamanan yang ditawarkan, keamanan, hingga kabinnya yang lapang. Buat keluarga kecil seperti saya dengan anak satu, Stargazer tipe Essential ini merupakan pilihan yang tepat untuk dibawa mudik lokal.

Mengawali perjalanan kami dari Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu, 10 April 2024 usai salat Id. Berisi tiga orang di dalam mobil, saya yang mengemudi dan istri saya di depan sebelah kiri serta anak saya duduk di kabin tengah. Kami juga membawa dua koper kecil yang kami letakkan di kursi baris bagian belakang yang sudah kami lipat.

Fitur jok yang bisa dilipat rata memudahkan kami untuk menyusun koper yang akan kami bawa dalam perjalanan kali ini. Terdapat lebih dari 30 tempat penyimpanan yang didesain secara ergonomis dan terletak di setiap sisi mobil ini. Mulai dari bagian depan, tengah, samping, hingga belakang, memberikan kepraktisan untuk saya dan keluarga dalam menyimpan lebih banyak barang di perjalanan.

Setelah semua beres kami langsung tancap gas ke Kebon Jeruk melalui tol JORR dan Tangerang-Merak.

Kesan pertama saya mengemudikan mobil ini adalah posisi kursi yang terlalu mendelep ke bawah, dashboard jadi sangat kelihatan berada di atas agak jomplang meski memang ada pengaturan kursi secara mekanik. Tapi dari sisi dashboard, MPV ini hadir dengan desain tampilan layout baru. Stargazer Essential memberikan visibilitas berkendara yang lebih baik.

Untuk pengaturan setirnya, dapat diatur secara manual, baik itu teleskopik maupun tilt. Head unit-nya juga dengan layar 8-inci dilengkapi touch display audio. Di layar monitornya juga terdapat tire pressure monitoring system buat memantau kondisi angin pada empat bannya.

Setelah melewati tol Jakarta-Serpong sampai ke JORR, suspensi Stargazer sangat empuk. Sehingga tidak menyebabkan mual bagi penumpang di baris kedua, khususnya untuk anak saya.

Mobil ini juga saat kecepatan di atas 90 km/jam, setirnya stabil, cenderung membuat tetap berada di lajurnya secara konstan.

Mobil ini dilengkapi mesin Smartstream 1.5L dengan sistem Intelligent Variable Transmission (IVT) menghasilkan performa tangguh, responsif, serta efisien. Fitur drive mode juga tersedia untuk pilihan gaya berkendara yang paling sesuai.

Stargazer ini hadir dengan empat gaya berkendara. Normal untuk mengemudi sehari-hari, Eco untuk efisiensi bahan bakar, Sport untuk performa kendaraan yang lebih maksimal, dan Smart yang secara otomatis menyesuaikan interval perpindahan gigi berdasarkan pola pengemudi.

Saat menjelang tiba di rumah orang tua saya di Kebon Jeruk, khususnya melewati jalan perkampungan Jakarta yang padat, kelebihan dari mobil ini adalah bisa bermanuver dengan baik dan sangat responsif. Apalagi ketika hendak parkir di kondisi jalan yang sempit.

Fitur spion yang melipat otomatis saat pintu dikunci juga sangat membantu di kala berada di parkiran perkampungan yang sempit.

Hal yang tak kalah menarik untuk dibahas dari Stargazer Essential ini adalah konsumsi bahan bakarnya. Menempuh perjalanan sekitar 60 kilometer dari Pamulang ke ke Kebon Jeruk, lalu mengunjungi saudara sampai ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan, rata-rata 16 km/liter.

Secara keseluruhan, mudik lokal menggunakan Hyundai Stargazer layak masuk daftar pilihan bagi Anda dan keluarga. Memiliki akomodasi yang lapang sebagai mobil keluarga serta ragam fitur nyaman di dalamnya, memang semakin menambah kenyamanan perjalanan Anda bersama keluarga.

***