Manuver Baru PKS Usung Anies-Sohibul Iman, Akankah Direstui Parpol Lain?
Manuver Baru PKS Usung Anies-Sohibul Iman, Akankah Direstui Parpol Lain? #newsupdate #update #news #text
PKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta 2024. Foto: Instagram/@pk_sejahtera
PKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta 2024. Foto: Instagram/@pk_sejahtera

Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024 mengemuka. Namun, akankah manuver PKS selaku pemenang pemilu di Jakarta ini akan diterima partai lain yang hendak berkoalisi?

Pertanyaan tersebut bukan tanpa sebab. Meski menjadi pemenang di Jakarta, kursi PKS belum cukup untuk memajukan calon sendirian. PKS mampu memperoleh 18 kursi di DPRD Jakarta pada Pemilu 2024.

Di Jakarta, jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106 kursi. Jika merujuk pada UU Pilkada, dibutuhkan 20 persen kursi DPRD (sekurang-kurangnya lebih dari 21 kursi) untuk mengusung cagub-cawagub sendiri.

Dengan kondisi tersebut, PKS tak bisa jika tidak berkoalisi. Pertanyaannya, apakah pasangan ini akan mulus mendapat restu partai lain untuk berlaga di Pilkada 2024?

Alasan PKS Usung Anies-Sohibul

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyatakan pihaknya berhak mengusung kader sendiri untuk tampil di Pilkada 2024. Sebab PKS adalah pemenang pemilu di Jakarta.

"PKS berharap pada pilkada-pilkada di mana kita memang diberi mandat oleh masyarakat ini menjadi pemenang pemilu, kita berharap kader-kader sendiri yang tampil untuk maju di pilkada itu, baik sebagai gubernur/wakil gubernur, baik sebagai bupati/wakil bupati, atau wali kota/wakil wali kota," ujar Syaikhu saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (25/6).

Oleh karenanya, keputusan pun diambil dengan mengusung kadernya sendiri, yakni Mohamad Sohibul Iman, yang juga merupakan mantan Presiden PKS.

"Berkaitan dengan ini, sudah memutuskan bahwa Mohamad Sohibul Iman ini dijadikan, diputuskan sebagai Calon Wakil Gubernur DKI untuk mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagi Calon Gubernur DKI," tutur dia.

Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

Anies Baswedan memberikan buah sirsak untuk Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Foto: Instagram/@official_nasdem
Anies Baswedan memberikan buah sirsak untuk Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Foto: Instagram/@official_nasdem

Syaikhu menuturkan PKS mesti kerja sama dengan partai politik lainnya. Saat ini, komunikasi telah dibangun bersama NasDem, partai yang sebelumnya juga berkoalisi dengan PKS kala menjagokan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 lalu.

"Saya kira PKS tadi enggak bisa sendirian karena masih kurang. Oleh karena itu, kami juga sudah berkomunikasi dengan koalisi kami kemarin, dengan NasDem kita sudah berkomunikasi," katanya.

"Alhamdulillah, sambutan Pak Surya Paloh juga memberikan sinyal positif untuk memberikan pencalonan ini dan insya Allah nanti akan kita lanjutkan dengan PKB dan partai-partai yang lain," ucap dia.

Bagaimana Sikap NasDem?

Menurut Sohibul, PKS sudah menjalin komunikasi dengan parpol lain termasuk NasDem. Sejauh ini Ketum NasDem, Surya Paloh, tak masalah dengan duet itu.

"Yang saya dengar, beliau (Surya Paloh) oke [dengan duet Anies-Sohibul]. Sebagai sesama Koalisi Perubahan, mereka, Pak Paloh oke, dan sama saya juga," kata Sohibul.

PKB Bakal Pertimbangkan

Waketum PKB, Jazilul Fawaid saat berada di studio Info A1 kumparan di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Waketum PKB, Jazilul Fawaid saat berada di studio Info A1 kumparan di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Koalisi PKS di Pilpres 2024 lainnya, PKB, juga turut merespons wacana duet Anies-Sohibul.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya mempertimbangkan pasangan tersebut. Ia menyebut usulan tersebut akan dibahas lebih lanjut di internal PKB.

"Kami tentu akan mempertimbangkan semua konstelasi mengkalkulasi semua dinamika yang ada baik konteks DKI maupun nasional. Ya baguslah PKS sudah menyampaikan itu," kata Jazilul saat dihubungi, Selasa (25/6).

Terkait dengan rekomendasi dari DPW PKB DKI yang mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon, Jazilul menyatakan bahwa hal tersebut masih belum final. Sebab, belum diputuskan siapa yang akan menjadi wakilnya.

Harap PDIP Mau Koalisi dengan PKS

Selain romantisme koalisi antara PKS, NasDem, dan PKB di Pilpres ditarik ke Jakarta, ada juga parpol lain yang sempat santer dikabarkan membuka peluang mendukung Anies di Pilkada DKI Jakarta. Partai itu adalah PDIP.

Sohibul Iman menyambut positif jika PDIP bergabung untuk mengusung dirinya bersama Anies Baswedan.

"Itu, sih, jelas [memberi nilai tambah untuk Anies-Sohibul]. Tapi, kan, pertanyaannya apakah mungkin PDIP mau ikut, kalau komunikasi tentu komunikasi antara pimpinan partai, kalau saya tidak ditugaskan," kata Sohibul.

Mantan Presiden PKS itu pun mengaku siap jika ditugaskan partainya untuk menjalin komunikasi dengan PDIP.

https://kumparan.com/kumparannews/manuver-baru-pks-usung-anies-sohibul-iman-akankah-direstui-parpol-lain-230bHY5As7A

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations