Macam-macam Kata Penghubung Dalam Bahasa Indonesia Berdasarkan Fungsinya
Oleh Berita Terkini
Macam-macam kata penghubung. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mufid Majnun
Macam-macam kata penghubung. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mufid Majnun

Ada macam-macam kata penghubung berdasarkan fungsinya masing-masing dalam bahasa Indonesia. Kata penghubung (conjunction) adalah kata atau kelompok kata yang digunakan untuk menghubungkan antara satu unsur kalimat dengan unsur lainnya.

Fungsi utama kata penghubung adalah menyatukan gagasan, frasa, klausa, atau kalimat dalam sebuah wacana. Sehingga pembaca atau pendengar dapat memahami hubungan logis antara berbagai unsur tersebut.

Macam-macam Kata Penghubung Dalam Bahasa Indonesia

Macam-macam kata penghubung. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Patrick
Macam-macam kata penghubung. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Patrick

Ada beberapa jenis kata penghubung berdasarkan fungsinya dalam kalimat. Mulai dari kata penghubung temporal, kausal, lokatif, kontrastif, alternatif, aditif, penjelasan, komparatif, dan konklusif.

Dikutip dari buku Dasar Penulisan Karya Ilmiah, Zaenal Arifin (2008), kata penghubung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan atau mengaitkan antara satu kata dengan kata lain. Lalu, frasa dengan frasa atau kalimat dengan kalimat.

Berdasarkan fungsinya, kata penghubung dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut macam-macam kata penghubung berdasarkan fungsinya masing-masing dalam bahasa Indonesia.

1. Kata Penghubung Temporal (Waktu)

  • Kata penghubung: ketika, saat, sejak, setelah, sebelum, pada saat, sementara, kemudian, selagi, sesudah, selesai

  • Contoh: "Dia pulang ke rumah ketika hujan turun."

2. Kata Penghubung Kausal (Sebab-Akibat)

  • Kata penghubung: karena, sehingga, supaya, agar, maka, oleh karena itu, akibatnya, hingga

  • Contoh: "Ia terlambat karena macet di jalan."

3. Kata Penghubung Lokatif (Tempat)

  • Kata penghubung: di, ke, dari, menuju, hingga, sampai, dalam, pada, di depan, di belakang, seberang, disamping

  • Contoh: "Mobil itu parkir di depan rumah saya."

4. Kata Penghubung Kontrastif (Lawan Kata)

  • Kata penghubung: tetapi, namun, akan tetapi, melainkan, sebaliknya, sementara itu

  • Contoh: "Dia suka musik rock, tetapi adiknya lebih suka musik pop."

5. Kata Penghubung Alternatif (Pilihan)

  • Kata penghubung: atau, atau pun, ataupun, atau kalaupun, sebaliknya

  • Contoh: "Kamu bisa memilih kopi atau teh."

6. Kata Penghubung Additif (Penambahan)

  • Kata penghubung: dan, serta, lalu, lagi, dan juga, selain itu, demikian pula, terlebih lagi, di samping itu

  • Contoh: "Saya suka makanan pedas dan asam."

7. Kata Penghubung Penjelasan (Penyebab)

  • Kata penghubung: yakni, ialah, artinya, maksudnya, misalnya, contohnya

  • Contoh: "Dia memiliki hobi yang unik, yakni mengumpulkan koin kuno."

8. Kata Penghubung Komparatif (Perbandingan)

  • Kata penghubung: seperti, bagai, seperti halnya, serupa, sama seperti

  • Contoh: "Dia cepat seperti angin."

9. Kata Penghubung Additif (Menambahkan Informasi)

  • Kata penghubung: bahkan, malahan, juga, termasuk, termasuk juga, selain itu

  • Contoh: "Dia membaca buku bahkan di waktu senggang."

10. Kata Penghubung Konklusif (Kesimpulan)

  • Kata penghubung: sehingga, akhirnya, dengan demikian, jadi, maka, ternyata

  • Contoh: "Dia terus belajar, sehingga berhasil dalam ujian."

Baca juga: Cara Membuat Ringkasan Teks Bahasa Indonesia yang Tepat

Penting untuk memahami penggunaan macam-macam kata penghubung dengan tepat agar kalimat menjadi jelas dan terstruktur dengan baik. Setiap jenis kata penghubung memiliki fungsi masing-masing antara bagian-bagian kalimat. (Gin)

https://kumparan.com/berita-terkini/macam-macam-kata-penghubung-dalam-bahasa-indonesia-berdasarkan-fungsinya-21q5VVDrg7U

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations