LPKS Unusa Fasilitasi Lulusan Perawat dan Bidan untuk Bekerja ke Luar Negeri
Oleh BASRA (Berita Anak Surabaya)
Direktur Utama LPKS Unusa, Dr Ima Nadatien, SKes, MKes (tiga dari kiri) saat berbincang bersama rektor dan alumni Unusa. Foto: Masruroh/Basra
Direktur Utama LPKS Unusa, Dr Ima Nadatien, SKes, MKes (tiga dari kiri) saat berbincang bersama rektor dan alumni Unusa. Foto: Masruroh/Basra

Di era globalisasi ini, kesempatan untuk bekerja di luar negeri semakin terbuka lebar. Tak sedikit mahasiswa Indonesia yang tergoda oleh prospek menarik ini, tetapi sering kali bertanya-tanya, "Apakah saya bisa bekerja di luar negeri?" Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjawab pertanyaan ini melalui Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS).

LPKS Unusa adalah sebuah lembaga yang siap melatih para lulusan perawat dan bidan dari perguruan tinggi mana pun baik dari jenjang D3, S1 dan profesi Ners, yang ingin bekerja di lembaga kesehatan di luar negeri, khususnya Jepang dan Arab Saudi.

"Kami punya 2 program. Program pertama yakni institusi inkubator untuk mahasiswa keperawatan maupun kebidanan yang masih aktif belajar bahasa Jepang atau bahasa Inggris untuk memperkaya kemampuannya khususnya di bidang keperawatan dan kebidanan," jelas Direktur Utama LPKS Unusa, Dr Ima Nadatien, SKes, MKes, kepada Basra, Jumat (29/9).

"Program lainnya adalah upgrading skill untuk alumni, baik Unusa maupun dari lulusan keperawatan dan kebidanan kampus lainnya. Program pelatihan bahasa Jepang maupun bahasa Inggris berlangsung selama 3 bulan. LPKS Unusa ini hanya melatih saja, sedangkan untuk penempatan kami bekerja sama dengan LPK SO atau P3MI di Surabaya," sambungnya.

Ima menuturkan setelah mengikuti pelatihan di LPKS Unusa, para peserta akan diikutsertakan mengikuti seleksi di lembaga pengiriman pekerja migran yang bekerja sama dengan LPKS Unusa.

Saat ini sudah ada 3 lulusan LPKS Unusa baik dari internal Unusa maupun eksternal Unusa yang bekerja di Jepang.

Ima menegaskan, dalam dunia yang terus berubah, para mahasiswa dan alumni perlu memahami persyaratan dan tuntutan yang ada dalam lingkungan kerja global.

“Kami memberikan panduan yang relevan dan up-to-date kepada mahasiswa kami. Industri kesehatan global memiliki tantangan dan peluang tersendiri, dan kami ingin mempersiapkan mereka dengan baik untuk sukses dalam karier mereka," terangnya.

Ima melanjutkan saat ini baru bidang keperawatan dan kebidanan yang secara khusus difasilitasi untuk bisa bekerja di luar negeri. Pasalnya permintaan lulusan dari dua bidang ini, terutama keperawatan cukup banyak.

"Karena memang peluang untuk dua bidang itu terutama perawat sedang dibutuhkan. Untuk bidang lainnya masih belum ya," imbuhnya.

Misalnya untuk Jepang yang merupakan negara maju yang sangat membutuhkan banyak tenaga kesehatan khususnya perawat. Tidak hanya perawat di sebuah lembaga kesehatan formal atau rumah sakit tapi juga yang bekerja di rumah untuk merawat lansia atau careworker.

"Di Jepang, jumlah lansia sangat banyak karena kualitas hidup masyarakatnya sangat tinggi, namun para lansia biasa ditinggalkan keluarganya karena sibuk bekerja. Jadi Jepang membutuhkan banyak perawat lansia," ungkapnya.

"Jadi kami memfasilitasi adik-adik, melatih mereka. Nah untuk pengirimannya kami bekerja sama dengan P3MI yang dulu namanya PJTKI atau LPK SO yang memang mempunyai izin untuk mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri," tandasnya.

https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/lpks-unusa-fasilitasi-lulusan-perawat-dan-bidan-untuk-bekerja-ke-luar-negeri-21HTWwAMD31

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations