Kunto Aji Sebut Akira Toriyama dan Dragon Ball Penyelamat Hidup

Musisi Kunto Aji menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya kreator manga Dragon Ball, Akira Toriyama, lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.

Kunto Aji mengatakan karakter Son Goku di Dragon Ball merupakan sosok role model bagi dirinya semasa kecil.

"Sebagai anak yang dilahirkan terlalu memikirkan hal-hal kecil dan sensitif, karakter Son Goku yang happy-go-lucky dan santai namun bisa diandalkan menghadapi banyak hal, adalah role model yang membantuku melewati masa kecil dengan lebih ringan," tulis Aji.

"Hanya dengan meng-copy tingkah Goku kecil aku bisa punya, bahkan dikelilingi banyak teman," lanjutnya.

Kunto Aji Sebut Dragon Ball dan Akira Toriyama Sebagai Penyelamat Hidup

Tak hanya semasa kecil, karakter di Dragon Ball juga memberikan dampak positif dalam kehidupan Aji saat dirinya beranjak dewasa.

"Sampai di usia seperempat abad pun, pembelajaran soal selfless dan pengembangan diri melalui level up super saiyan ternyata membekas di bawah sadar," tulis Aji.

Karena itu, Aji mengungkapkan, Dragon Ball dan Akira Toriyama sebagai penyelamat hidup.

"Sepertinya tidak berlebihan jika saya mengkultuskan Dragon Ball dan Akira Toriyama sebagai penyelamat hidup," tulisnya.

Dalam unggahannya, Aji sempat membagikan salah satu scene dalam Dragon Ball yang berkesan untuk dirinya.

"Yang paling terakhir adalah scene ini, ini adalah salah satu adegan simbolik yang saya cari, untuk menerjemahkan secara visual, apa peranku di dunia? Sampai sekarang," tulisnya.

Aji menyatakan hal itu selalu terbayang di kepalanya ketika menghibur para penggemarnya dari atas panggung.

"Inilah yang selalu terbayang di kepala ketika bertukar energi bersama pendengar di atas panggung, kami saling menyelamatkan dengan energi kolektif. Terima kasih Sensei, beristirahatlah dengan tenang. 💚🥀" tulisnya.

Ucapan duka juga disampaikan oleh musisi Baskara Putra atau yang akrab dikenal Hindia atas meninggalnya Akira Toriyama. Hindia menyampaikannya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.

"Beristirahatlah dalam damai Akira Toriyama. Saya berharap Anda mengetahui dampak, kegembiraan, dan keajaiban yang Anda bawa untuk jutaan orang di seluruh dunia," tulis Hindia dalam bahasa Inggris.

Pria 30 tahun itu mengungkapkan Akira Toriyama telah memberikan dampak positif bagi banyak anak yang tumbuh dengan kisah Dragon Ball.

"Banyak jiwa seniman yang Anda bawa keluar dari kami ketika kami masih anak-anak karena karya Anda🐉🔮💙 bersenang-senang di surga bersama Raja Kai," tulis Hindia.

Kabar mengenai Akira Toriyama meninggal dunia dibagikan oleh Bird Studio, pemilik IP original Dragon Ball lewat unggahan di X (Twitter).

Toriyama meninggal dunia akibat pendarahan yang menumpuk di otak atau dikenal dengan istilah hematoma subdural.

"Dengan sangat sedih kami infokan bahwa kreator manga Akira Toriyama meninggal dunia pada 1 Maret karena hematoma subdural," tulis Bird Studio yang menaungi Toriyama.

Pihak studio mengumumkan bahwa prosesi pemakaman Toriyama berlangsung tertutup untuk keluarga dan sejumlah rekan dekat.

"Dengan hormat kami informasikan bahwa kami tidak menerima bunga, hadiah belasungkawa, kunjungan, dan lain lain. Selain itu, kami meminta kalian untuk tidak melakukan wawancara dengan keluarganya," tegas pihak studio.

Toriyama meninggalkan istrinya, Yoshimi Kato, dan dua anak. Serial manga Dragon Ball adalah mahakarya Toriyama yang paling sukses dan sudah diangkat menjadi anime, film, gim, hingga live action.