Kenapa Hamas Disebut Teroris sementara Israel Tidak?

Ada banyak pemandangan menarik ketika Hamas melepas sandera dan tawanan sebagai buah kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. Tawanan dari Israel dan warga negara asing itu tersenyum, bahkan tampak akrab dengan milisi Brigade Izzudin Al Qassam–sayap militer Hamas–yang menawannya.

Senyuman itu tak berujung hingga mereka diserahkan ke Palang Merah Internasional selaku pihak penghubung pembebasan sandera dan tawanan. Setelahnya, muncul kesaksian-kesaksian mengharukan mereka diperlakukan dengan baik sebagai tawanan.

Dalam serangkaian narasi yang memberitakan perihal pembebasan ini, ada pula satu komentar dari warganet yang menyoroti “necisnya” baju yang dipakai milisi Brigade Al Qassam. Mereka memakai seragam loreng hijau-khaki, menenteng senjata, dan menutup muka dengan kain hitam seraya mengenakan ikat kepala bertuliskan: