Kata Koster soal Dimarahi Megawati Gara-gara Kafe di Bali Jadi Sarang Narkoba
Kata Koster Soal Dimarahi Megawati Gara-gara Kafe di Bali Jadi Sarang Narkoba #newsupdate #update #news #text
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Senin, (14/8/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Senin, (14/8/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster merespons kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang situasi pariwisata Pulau Dewata. Mega menilai, kondisi pariwisata amburadul saat Koster menjabat sebagai gubernur Bali periode 2018-2023.

Hal ini dilihat dari menjamurnya kafe yang menjadi sarang narkoba hingga kondisi pariwisata Bali berbasis budaya dan kearifan lokal mulai teriris.

Koster mengatakan, sebenarnya sudah menerbitkan sejumlah perda dan pergub mengarahkan pariwisata Bali berkualitas. Beberapa di antaranya adalah Pergub Bali 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata Bali dan Perda Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang standar penyelenggaraan pariwisata.

Koster mengaku, sulit menerapkan peraturan ini imbas pandemi COVID-19 yang meluluhlantakkan pariwisata. Pemerintah terpaksa melonggarkan aturan agar kondisi ekonomi pariwisata segera pulih.

"Memang sudah ada perda dan pergub tata kelola pariwisata tapi belum bisa (diterapkan) kemarin karena kita baru berakhir COVID-19, pariwisata mati selama hampir tiga tahun baru juga mulai pulih. Kalau di saat baru pulih kita kontrol terlalu ketat kan tidak bisa pulih pariwisata," katanya kepada wartawan, Selasa (28/5).

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (kiri), didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster (tengah) membuka seminar Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru, di Seminyak, Bali, Jumat (5/5). Foto: Dok. PDIP
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (kiri), didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster (tengah) membuka seminar Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru, di Seminyak, Bali, Jumat (5/5). Foto: Dok. PDIP

Koster tak menanggapi apakah benar kafe-kafe menjadi sarang narkoba. Dia menegaskan, perlu koordinasi antara pemerintah daerah dan provinsi mengawasi kegiatan masyarakat di kafe-kafe.

"Pariwisata ini harus ditata lagi agar pariwisata sesuai dengan arahan perda dan pergub berbasis budaya berkualitas dan bermartabat," katanya.

"Semua yang berkaitan dengan hotel dan restoran itu perizinan di Kabupaten/kota maka ke depan harus ada regulasi kemudian juga kebijakan kolaboratif antar pemkab dan provinsi terutama daerah-daerah padat wisatawan tumbuh menjamur kafe dan bahkan digunakan untuk kepentingan tidak baik, saya kira ini harus dikendalikan," sambungnya.

https://kumparan.com/kumparannews/kata-koster-soal-dimarahi-megawati-gara-gara-kafe-di-bali-jadi-sarang-narkoba-22pMvjyEppp

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations