Jokowi: Kapasitas Kendaraan Listrik 1,6 Juta Per Tahun, Peluang Sangat Besar

Presiden Jokowi sore ini meninjau pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Jokowi memuji PEVS karena menampilkan semua bentuk kendaraan listrik mulai dari sepeda motor, mobil, bus hingga truk.

"Dan kalau melihat misalnya kayak kendaraan listrik, sepeda motor listrik itu kita punya kapasitas 1,6 juta per tahun. Sekarang baru terisi, yang terproduksi di sini baru kurang lebih 100 ribu. Artinya masih ada peluang yang sangat besar sekali," kata Jokowi, Jumat (3/5).

Jokowi juga mengungkapkan, mulai bulan Juni 2024 pabrik baterai untuk kendaraan listrik sudah mulai beroperasi. Sehingga diharapkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dapat segera terbentuk.

"Dan juga kita senang bahwa sekarang sudah untuk sepeda motor listrik yang berproduksi di sini sudah 59 pabrikan. Kemudian mobil listrik 5, akan 6. Terus juga ada satu truk, truk juga satu. Ini bangunan besar ekosistem EV ini betul-betul harus kita jaga, jangan sampai ada hambatan-hambatan. Saya rasa golnya ke sana," jelasnya.

Soal alih teknologi, Jokowi menyatakan hal itu alan dilakukan bertahap. Ia pun mencontohkan TKDN mobil listrik yang sudah di atas 40 persen.

"Artinya ini pelan-pelan, ini baru mulai, ini masih jangka menengah-jangka panjang. Jangan minta segera langsung dilakukan 80 persen, tapi ini sudah dimulai. Sehingga kalau nanti industri baterai listriknya jadi, pabrik mobil listrik, sepeda motor listrik, bus listrik semua jadi maka segara ekosistemnya akan berkembang," tuturnya.

"Inilah daya saing yang ingin kita tunjukkan bahwa kita memang siap untuk berkompetisi di arena global," ujarnya.