Jokowi Groundbreaking Kantor BTN di IKN: Dibutuhkan Pembiayaan Properti

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri groundbreaking sejumlah gedung akan menjadi Kantor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) hari ini, Rabu (5/6) di IKN, Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi pembangunan gedung kantor BTN, untuk melengkapi Bank BUMN yang sebelumnya telah melaksanakan peletakan batu pertama.

"Sekali lagi saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan BTN di IKN untuk melengkapi kehadiran bank-bank BUMN yang sebelumnya telah melakukan peletakan batu pertama," kata Jokowi dalam sambutannya, Rabu (5/6).

Jokowi menuturkan, IKN adalah masa depan Indonesia. Ia melanjutkan, Investasi di IKN adalah untuk membeli masa depan. Sehingga, Jokowi memastikan investasi yang dilakukan oleh BTN tepat. "Karena memang akan banyak sekali dibutuhkan pembiayaan untuk investasi di properti di IKN ini," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para investor untuk investasi di IKN. Ia mengungkapkan harga tanah di IKN bisa naik seiring banyaknya peminat

Jokowi mengatakan harga tanah di IKN saat ini berkisar Rp 400 sampai Rp 800 ribu per meter. Sedangkan harga tanah di Balikpapan mencapai Rp 15 juta per meter. Ia membandingkan harga tanah di Jakarta bisa mencapai Rp 200 juta per meter.

“Tapi harga itu saya sampaikan sekarang besok bisa berubah, bergantung nanti Pak Kepala Otorita. Kalau yang minta banyak otomatis, kalau demand-nya gede pasti harganya otomatis naik,” kata Jokowi dalam groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN, Selasa (4/6).