Jenis-Jenis Pura di Bali dan Fungsi Utamanya
Oleh Berita Terkini
Ilustrasi Jenis-jenis pura di bali - Sumber: pixabay.com/mariahz
Ilustrasi Jenis-jenis pura di bali - Sumber: pixabay.com/mariahz

Terdapat banyak jenis-jenis pura di Bali dengan fungsinya masing-masing. Mungkin masih ada orang yang belum mengerti bahwa ada perbedaan antara berbagai jenis pura di Bali walaupun sekilas bentuknya terlihat sama.

Setiap pura di Bali memiliki nilai keagamaan dan budaya yang tinggi. Secara umum, fungsi utamanya terkait dengan perlindungan, kesuburan, dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Mengenal Jenis-Jenis Pura di Bali

Ilustrasi Jenis-jenis pura di bali - Sumber: pixabay.com/astama81
Ilustrasi Jenis-jenis pura di bali - Sumber: pixabay.com/astama81

Setiap warga Bali yang menganut agama Hindu bisa dipastikan memiliki satu pura keluarga di rumahnya. Pura tersebut merupakan pura dengan ruang lingkup terkecil dalam suatu keluarga.

Berdasarkan buku Pura dan Mandir: Kajian Tempat Suci Hindu di Bali dan India, Si Luh Nyoman Seriadi, (2021), pura adalah kompleks tempat ibadah agama Hindu. Pura merupakan bangunan suci yang memiliki peran penting dalam keagamaan dan budaya masyarakat Bali.

Jenis-jenis pura di Bali yang cantik dan megah juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Mereka ingin melihat pura tersebut dan menikmati keindahannya dari dekat. Jenis-jenis pura yang umum ditemui adalah:

1. Pura Swagina

Dinamai dari kata gina yang berarti pekerjaan. Dapat dikategorikan berdasarkan fungsinya dan sering disebut sebagai pura fungsional. Para pengikut pura ini disatukan oleh kesamaan dalam pekerjaan atau mata pencaharian mereka.

Contohnya, Pura Melanting untuk pedagang, Pura Subak, Pura Ulunsuwi, Pura Bedugul, dan Pura Uluncarik untuk petani. Pura ini biasanya didirikan di berbagai tempat usaha. Termasuk hotel, pabrik, kantor pemerintah, maupun perusahaan swasta.

2. Pura Kawitan

Ini adalah jenis pura yang memiliki ciri khas tertentu, yaitu para pengikutnya ditentukan berdasarkan garis keturunan atau wit (ras) orang tersebut. Penentuan ini akan diwariskan secara turun-temurun kepada generasi berikutnya.

Itulah sebabnya lokasi pura biasanya terletak di dekat tempat tinggal keluarga dari orang-orang tersebut. Jenis pura yang termasuk dalam kategori ini antara lain Sanggah-Pemerajan, Pratiwi, Paibon, Dadia atau Dalem Dadia, Penataran Dadia, Pedharman, dan sejenisnya.

3. Pura Kahyangan Jagat dan Pura Dang Kahyangan

Pura Kahyangan Jagat termasuk dalam kategori pura yang terbuka untuk umum dan dipuja oleh seluruh umat Hindu di Indonesia. Fungsi pura adalah sebagai tempat ibadah untuk menyembah Ida Sang Hyang Widi Wasa, dalam segala manifestasi atau prabhawa-Nya.

Sedangkan, Pura Dang Kahyangan didirikan untuk menghormati jasa-jasa pandita atau guru suci. Pura Dang Kahyangan dikelompokkan berdasarkan sejarah. Menjadi tempat pemujaan pada masa kerajaan di Bali dan masuk ke dalam kategori Pura Dang Kahyangan Jagat.

Contohnya, seperti Pura Besakih, Pura Goalawah, Pura Andakasa, Pura Rambut Siwi, Pura Silaukti, Pura Lempuyang, dan sejumlah pura lainnya.

Baca Juga: Kalender Bali Januari 2024 dengan Hari Besar Hindu dan Nasional

Itulah tadi jenis-jenis pura di Bali yang sering ditemui. Pura di Bali dapat ditemukan di berbagai lokasi, mulai dari desa-desa, perbukitan, sampai dengan tepi laut. (DNR)

https://kumparan.com/berita-terkini/jenis-jenis-pura-di-bali-dan-fungsi-utamanya-21vANv4Zkg7

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations