Jenis-Jenis Promosi yang Bisa Dipelajari Para Pebisnis

Promosi diperlukan oleh setiap pebisnis agar usaha atau produknya semakin dikenal oleh publik. Dengan demikian, jumlah konsumen bisa semakin meningkat sehingga usaha pun semakin berkembang. Itulah mengapa jenis-jenis promosi perlu diketahui.

Dengan mengetahui hal tersebut, pebisnis bisa memilih promosi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya. Selain itu, pebisnis juga bisa mempertimbangkan lebih dari satu promosi untuk memperkenalkan usaha maupun produknya.

Jenis-Jenis Promosi

Mengutip buku Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus, Freddy Rangkuti (2013: 177), promosi merupakan kegiatan yang buka saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen melainkan juga sebagai alat untuk memengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian.

Promosi bisa dibedakan menjadi beberapa macam. Berikut jenis-jenis promosi.

1. Promosi Digital

Promosi digital semakin gencar dilakukan oleh para pebisnis di era serba teknologi ini. Contohnya pun beragam, seperti pengunggahan foto beserta tulisan di media sosial hingga video pendek di berbagai aplikasi daring.

2. Promosi Tradisional

Sebelum dunia memasuki era digital seperti sekarang, promosi dilakukan secara tradisional. Misalnya melalui media cetak, selebaran, hingga media elektronik. Bagaimanapun juga, jenis promosi ini masih sering dilakukan hingga sekarang.

3. Endorsement

Jenis promosi ini juga dilakukan di media digital. Namun bedanya, pebisnis akan meminta orang lain seperti artis untuk mempromosikan produk di media sosial mereka. Promosi inipun akan berjalan sesuai perjanjian dengan pemilik akun

4. Publikasi

Sesuai namanya, jenis promosi ini dilakukan dengan cara menjangkau masyarakat umum agar terbiasa untuk menggunakan produk. Contohnya pun beragam, seperti demonstrasi dan konferensi.

5. Promosi Langsung

Promosi ini dilakukan dengan cara berinteraksi langsung kepada konsumen. Jenis promosi ini memang akan memerlukan lebih banyak biaya dan sumber daya manusia. Bagaimanapun juga, promosi ini bisa membawa keuntungan lebih karena adanya interaksi langsung tersebut.

6. Promosi Pribadi

Jenis ini mempunyai konsep yang serupa dengan promosi langsung, yaitu berinteraksi dengan konsumen. Bedanya, promosi pribadi dilakukan oleh pemilik bisnis itu sendiri, bukan orang lain.

Baca juga: Kegiatan Promosi Berupa Buletin, Poster, Stiker, maupun Brosur

Demikian jenis-jenis promosi yang perlu dipelajari oleh para pebisnis. Selain memahami hal ini, para pebisnis juga bisa mempelajari trik agar promosi bisa berjalan sesuai keinginan. (LOV)