Ibunda Amanda Zahra Geram Arawinda Kirana Ngaku sebagai Korban Kekerasan Seksual

Aktris Arawinda Kirana sempat dituding merusak rumah tangga Amanda Zahra dan Guiddo Ilyasa Purba pada tahun 2022 lalu. Ia diduga menjadi orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

Setahun berlalu, Arawinda kembali mengungkit soal kasus tersebut. Pemain film Yuni membahasnya seiring merilis film pendek yang berjudul Diam.

Arawinda mengatakan bahwa film itu merupakan caranya untuk bersuara soal kekerasan seksual yang pernah dialaminya tahun lalu. Aktris berusia 21 tahun itu menegaskan, isu soal dirinya adalah pelakor alias perebut laki orang adalah palsu.

Ia justru mengaku sebagai korban pemerkosaan. Menurut Arawinda, ada pihak berkuasa yang mencoba mengaburkan cerita pemerkosaan yang dialaminya, dan justru menuduhnya sebagai pelakor.

"Aku tidak ngomongin 2 kasus berbeda. Ini 2 kasus yang sama. Dengan film aku, aku mengklarifikasi dan mengkonfirmasi bahwa tuduhan 'skandal' yang dilemparkan ke aku tahun lalu itu palsu, dan adalah sebenarnya kasus pemerkosaan yang terjadi kepada aku, yang disembunyikan oleh pelaku," tulis Arawinda Kirana di Instagram, membalas komentar netizen.

Ibunda Amanda Zahra Geram dengan Pernyataan Arawinda Kirana

Unggahan-unggahan Arawinda di Instagram telah dibaca oleh ibunda Amanda Zahra, Vera Pia Baaman. Ia merasa geram dan tak terima dengan pernyataan Arawinda yang mengaku dirinya merupakan korban pemerkosaan.

"Kenapa enggak lapor polisi kalau anda merasa jadi korban? Gak pake biaya kok, tinggal lapor. Takut ketahuan?" tulis Vera di kolom komentar Instagram Arawinda, yang kemudian diunggah lagi ke Instagram Story-nya.

Arawinda, di unggahan lain, juga menyebut bahwa dirinya selama ini mencoba berani speak up soal kekerasan seksual yang dialaminya. Namun, ia mengaku selalu mendapat ancaman.

"Silakan lihat di story aku. Aku repost archieve story aku sejak Oktober, November 2022, April, Mei 2023, aku berulang kali coba speak up. Namun setiap kali aku diancam, mau secara langsung atau tidak langsung," kata Arawinda.

Verapi kembali tak setuju dengan pernyataan sang aktris. Ia merasa pihaknya tak pernah mengancam Arawinda.

"Yang ngancam siapa? Yang melakukan kekerasan siapa? Hadeeeeh," tulis Vera.

Vera juga meminta Arawinda untuk berhadapan dengannya langsung. Ia juga ingin bintang film Like & Share itu minta maaf pada putrinya.

"Sini kalau berani, bicara depan saya dan Amanda. Kenapa harus ke publik? Minta maaf dulu sama anak saya dan cucu saya! Anda merusak masa depan cucu saya!" tegas Vera.