Honda CR-V Hybrid Ternyata Aman Tenggak Bensin RON 90

Honda CR-V Hybrid rupanya masih bisa menenggak bahan bakar dengan nilai oktan 90 atau RON 90. Jenis bensin tersebut merupakan bahan bakar minimal yang bisa ditenggak SUV monokok tersebut.

Development Leader Automobile Development Center, Automobile Operations Eisuke Satoh bilang, ada perbedaan syarat jenis BBM minimum untuk model CR-V turbo dan hybrid.

"Untuk varian petrol (1,5 turbo) minimalnya oktan 91, sedangkan yang hybrid di-setting di oktan 90 dan ini sudah bisa terima dan optimal," katanya saat ditemui di Bali beberapa waktu lalu.

Di Indonesia jenis BBM dengan spesifikasi tersebut adalah Pertalite yang dijual Pertamina seharga Rp 10 ribu, serta Revvo 90 besutan Vivo Rp 12.500 per liternya.

Mengacu data spesifikasi, Honda CR-V Hybrid menggendong mesin 2.000 cc direct injected 4-silinder dengan siklus Atkinson. Adapun baterainya berupa lithium ion berkapasitas 1,06 kWh.

Output yang dihasilkan dari mesin bensin maupun motor listriknya bisa mencapai 205 dk dengan torsi 335 Nm, yang ditransfer melalui transmisi e-CVT.

Sementara secara independen saat engine mode yang aktif, figur tenaganya 147 dk dengan torsi 184 Nm. Lalu saat EV mode yang bekerja, dayanya sebesar 184 dk dan torsi maksimal 335 Nm.

Sistem hybrid yang dianut Honda CR-V ini disebut e:HEV dari teknologi Intelligent Multi Mode Drive (i-MMD). Secara garis besar, ada tiga skema kerja hibrida pada model ini.

Pertama EV mode saat akselerasi awal atau cruising santai, kedua ketika butuh tenaga lebih motor listrik maupun mesin akan menyuplai daya tambahan baik secara paralel maupun seri.

Ketiga ada yang namanya drive mode, di mana mode ini aktif secara mandiri saat hendak menyalip atau menanjak. Honda CR-V Hybrid dijual di Indonesia dengan banderol Rp 804,9 juta.