Fungsi Vesikula Seminalis Pada Sistem Reproduksi Pria

Vesikula seminalis adalah sepasang kelenjar di bagian belakang kandung kemih pria. Fungsi vesikula seminalis adalah menghasilkan cairan yang membentuk air mani.

Kelenjar vesikula seminalis adalah organ penting bagi pria. Organ ini berkaitan langsung dengan reproduksi dan kesuburan pria.

Fungsi Vesikula Seminalis

Selama ini orang awam hanya mengenal testis dan penis sebagai organ reproduksi pria. Padahal, selain dua hal tersebut, masih ada beberapa organ yang menjadi bagian dari saluran reproduksi pria, salah satunya vesikula seminalis.

Dikutip dari buku At a Glance: Sistem Reproduksi, Linda J. Heffne dan Danny J. Schust, (2010:24), vesikula seminalis merupakan sepasang struktur berongga dan berkantung-kantung pada dasar kantung kemih dan di depan rektum. Masing-masing vesikula memiliki panjang 5 cm.

Ukuran dan aktivitas vesikula seminalis dikendalikan oleh hormon androgen. Hormon utama yang mempengaruhinya ini dimulai pada saat pubertas, dan mulai menurun sekitar 30 tahun.

Setelah mengetahui penjelasan tentang vesikula seminalis, kini ketahui juga fungsinya. Berikut ini fungsi vesikula seminalis sebagai bagian dari organ reproduksi pria.

1. Memproduksi Air Mani

Air mani atau semen adalah gabungan antara sperma dan cairan pembawanya. Sperma sendiri diproduksi oleh testis, sementara cairan pembawanya paling banyak diproduksi oleh vesikulas seminalis. Vesikula seminalis memproduksi kurang lebih 50-60% dari total cairan semen atau air mani.

2. Memberi Energi pada Sperma

Sperma membutuhkan energi untuk bergerak. Vesikula seminalis melepas cairan yang tinggi gula, terutama jenis fruktosa. Vesikula seminalis yang mengandung fruktosa akan bertindak sebagai sumber energi utama bagi sperma di luar tubuh.

3. Mengeluarkan Air Mani

Sperma tidak dapat melakukan perjalanan secara mandiri selama inseminasi tanpa volume mani yang diperlukan. Saat pria sedang terangsang dan hendak ejakulasi, vesikula seminalis turut berperan mendorong air mani keluar dari uretra agar masuk ke dalam saluran reproduksi wanita saat berhubungan intim.

4. Menghasilkan Air Mani yang Sifatnya Lengket

Vesikula seminalis mampu membuat air mani bersifat lengket. Hal ini berkat peran prostaglandin. Prostaglandin akan membantu pembuahan dengan menyebabkan lapisan mukosa serviks lebih mudah menerima sperma serta membantu pergerakan sperma menuju sel telur.

Baca juga: Pengertian Alat Reproduksi dan Penyakit yang Bisa Diderita

Demikianlah penjelasan tentang fungsi vesikula seminalis pada sistem reproduksi pria. Organ ini memiliki peran yang sangat penting dan berpengaruh pada kesuburan. (SASH)