Fungsi Tari Tradisional Berdasarkan Periodenya di Indonesia

Sebutkan fungsi tari tradisional! Tugas ini merupakan bagian dari soal Seni Budaya dan Keterampilan untuk siswa kelas 8.

Tari tradisional merupakan tari yang berkembang di daerah tertentu. Tarian ini berpedoman pada kebiasaan dan adat turun temurun yang dianut oleh masyarakat daerah tersebut.

Sebutkan Fungsi Tari Tradisional! Ini Jawabannya

Fungsi tari tradisional dapat dibedakan berdasarkan periodesasinya. Berdasarkan buku Mengenal Seni Tari Indonesia, Muryanto (2019:1), berikut adalah jawaban untuk soal sebutkan fungsi tari tradisional.

1. Zaman Prasejarah

Pada zaman prasejarah, tarian dipercaya dapat memberikan kekuatan di luar kemampuan, sehingga gerakan tari menjadi magis dan sakral.

Fungsi tari tradisional pun dikaitkan dengan kepercayaan di masa itu, antara lain sebagai berikut.

1. Digunakan dalam pelaksanaan upacara kepercayaan yang dianut.

2. Sebagai ungkapan kegembiraan dan kesederhanaan.

2. Zaman Agama Hindu

Pada masa pemerintahan Hindu, seni tari mendapat perhatian dari para raja atau bangsawan. Fungsi tari di periode ini, yaitu:

1. Digunakan dalam pelaksanaan upacara adat dan upacara keagamaan.

2. Tarian tradisional juga dikembangkan sebagai tontonan dan hiburan yang sangat menarik.

3. Zaman Agama Islam

Para penyebar agama Islam awalnya merasa kesulitan dalam menarik simpati masyarakat, agar mau menganut ajaran Islam.

Fungsi tari tradisional di zaman ini pun menyesuaikan, yaitu digunakan sebagai sarana penyebaran agama Islam, dengan perubahan mengikuti ajaran yang telah dianut.

4. Zaman Pergolakan atau Penjajahan

Pada zaman penjajahan, seni tari banyak mengalami kemunduran. Hanya di lingkungan istana dan keraton saja, tari tradisonal masih terpelihara dengan baik. Fungsinya untuk kepentingan istana atau kerajaan seperti:

1. Penyambutan tamu raja.

2. Sebagai rangkaian acara pemikahan putra-putri raja.

3. Penobatan putra-putri raja

4. Jumenengan raja.

Sedangkan di kalangan masyarakat pedesaan, tari tradisional hanya sesekali muncul sebagai tontonan untuk melepas lelah setelah selesai bertani.

5. Zaman Paska Kemerdekaan

Perkembangan seni tari jauh lebih baik dibanding pada zaman sebelumnya. Paska Indonesia merdeka, jenis-jenis tari mulai difungsikan kembali, seperti:

1. Tarian untuk upacara adat tetap lestari di daerah.

2. Tarian sebagai media upacara keagamaan tetap berkembang di Bali.

3. Tarian sebagai hiburan, memegang peranan cukup besar untuk disajikan pada masyarakat guna melepas lelah.

Baca juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Tari Tradisional beserta Contohnya

Sebutkan fungsi tari tradisional! Secara garis besar, fungsi tari tradisional digunakan untuk upacara keagamaan, perayaan kehidupan, hiburan, dan media komunikasi. (DK)