Fungsi Manajemen Internal Audit bagi Perusahaan
Oleh Berita Terkini
Fungsi manajemen internal audit. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Kuncheek
Fungsi manajemen internal audit. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Kuncheek

Manajemen Internal Audit (MIA) merupakan sesuatu hal penting bagi perusahaan untuk keberlanjutan dan pencapaian tujuannya. Adapun, beberapa fungsi manajemen internal audit bagi perusahan yang tentunya memiliki dampak baik.

MIA bukan hanya pengawas internal, tetapi juga langkah strategis yang membantu membentuk fondasi keberlanjutan. Melalui evaluasi pengendalian internal, pemberian konsultasi, dan penyediaan layanan tambahan yang mendorong peningkatan efisiensi operasional.

Fungsi Manajemen Internal Audit

Fungsi manajemen internal audit. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/cottonbro studio
Fungsi manajemen internal audit. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/cottonbro studio

Mengutip dari buku Audit Internal: Konsep dan Praktik, Faiz Zamzami, Ihda Arifin Faiz, Mukhlis, (2021), sasaran penting fungsi audit internal berfokus pada pencegahan dan pendeteksian adanya fraud untuk membantu manajemen dalam mengeambil keputusan dengan pendekatan penilaian risiko.

MIA menjadi hal penting dalam membangun kepercayaan dan memastikan bahwa perusahaan berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

Inilah fungsi manajemen internal audit bagi perusahaan yang membuatnya penting.

1. Jaminan Efektivitas Pengendalian Internal

MIA memberikan jaminan kepada manajemen dan dewan direksi melalui audit dan evaluasi yang mendalam terhadap efektivitas pengendalian internal.

Penilaian ini memberikan keyakinan bahwa sistem pengendalian internal beroperasi sesuai harapan, menjaga efisiensi dan akurasi dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Konsultasi Manajemen dan Dewan Direksi

Dalam memberikan konsultasi, MIA tidak hanya terbatas pada pengujian, tetapi juga memberikan saran dan panduan terkait manajemen risiko, pengendalian internal, dan tata kelola perusahaan.

Sebagai mitra strategis, MIA membantu organisasi mengidentifikasi dan mengelola risiko, meningkatkan efektivitas pengendalian, serta merumuskan perbaikan dalam tata kelola perusahaan.

3. Penyediaan Layanan Tambahan

MIA tidak hanya membatasi diri pada fungsi audit tradisional. Melalui beragam layanan, seperti investigasi, bantuan dalam perencanaan strategis, penilaian risiko, serta dukungan terhadap kepatuhan.

MIA menjadi entitas yang mendukung berbagai kebutuhan perusahaan, menjadikannya lebih dari sekadar entitas pengawas.

4. Meningkatkan Kepatuhan terhadap Hukum dan Peraturan

MIA memainkan peran sentral dalam memastikan kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan.

Dengan melakukan audit dan evaluasi kepatuhan, MIA membantu identifikasi dan pemenuhan kewajiban hukum, menjaga agar operasional perusahaan sesuai dengan kerangka kerja hukum.

5. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Operasi

Melalui identifikasi peluang perbaikan dalam operasional perusahaan, MIA membantu mengurangi pemborosan, meningkatkan produktivitas, dan memajukan kualitas layanan atau produk.

Dengan demikian, MIA tidak hanya menjalankan fungsi audit, tetapi juga berperan dalam perbaikan operasional yang berkelanjutan.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Manajemen SDM dalam Perusahaan

Itulah fungsi manajemen internal audit bagi sebuah perusahaan agar bisa menjadi bahan evaluasi untuk berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Terlebih lagi MIA merupakan langkah penting untuk meningkatkan dan keberlanjutan jangka panjang bagi perusahaan. (RIZ)

https://kumparan.com/berita-terkini/fungsi-manajemen-internal-audit-bagi-perusahaan-21q1v6kRZs3

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations