107
views
views
Penutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023. #newsupdate #update #news #text
![](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_480,f_jpg/01h9qtbwtr3t3wf1d2hwzgck85.jpg)
![](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_480,f_jpg/01h9qtbppf1rrqap32fjcgqf2a.jpg)
![](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_480,f_jpg/01h9qtc2x3f0pcxs0kv5kzy4wb.jpg)
![](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_480,f_jpg/01h9qtbptr3p9qjtxz28cd366j.jpg)
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memutuskan untuk menutup total aktivitas wisata dari semua pintu masuk menuju kawasan Gunung Bromo. Hal ini disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Telletubies.
Dilansir Antara, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan bahwa penutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.
Menurut data BPBD Lumajang, kebakaran hutan dan lahan wilayah Ranupani pada 30 Agustus-3 September 2023 menyebabkan sedikitnya 611 hektar lahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terbakar.
![Warga melihat kondisi padang sabana di Pos Bantengan, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (7/9/2023). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_480,f_jpg/01h9qtbx1wmnm3sed3z75y7mke.jpg)
Comments
0 comment