kumparan menjadi salah satu media yang mendapatkan kesempatan eksklusif untuk melihat lebih dekat Toyota AE86 yang dikonversi menjadi listrik. Penasaran?
Toyota AE86 menjadi salah satu warisan sekaligus legacy pabrikan. Mobil ini mendapat sejumlah ubahan, utamanya di jantung mekanis. Ukuran motor listrik dirancang sedemikian rupa agar bisa dikawinkan dengan transmisi manual milik GR86.
Sementara untuk baterai diklaim memiliki kemampuan jarak tempuh 70 kilometer dalam satu kali pengisian penuh. Kemampuan yang dirasa lebih dari cukup untuk sebuah model konversi dari sebuah AE86.
Saat melaju, mobil ini memang senyap seperti halnya mobil listrik. Namun ketika di dalam, suara raungan mesin konvensional terdengar. Ini berkat rekayasa audio yang disesuaikan dengan putaran motor listrik. Suara itu muncul bukan dari bagian knalpot, melainkan membran dari speaker di dalam kabin.
Lewat proyek konversi ini, Toyota ingin memperlihatkan bahwa pengembangan mobil berbasis baterai haruslah menyenangkan dan bukan sekadar fokus pada mobil berbasis baterai dengan orientasi ramah lingkungan.
Comments
0 comment