Dindik Jatim Tak Melarang Kegiatan Study Tour Sekolah ke Luar Kota, Asal...
Oleh BASRA (Berita Anak Surabaya)
Kadindik Jatim Aries Agung Paewai. Foto: Humas Pemprov Jatim
Kadindik Jatim Aries Agung Paewai. Foto: Humas Pemprov Jatim

Menyusul beberapa musibah saat kegiatan study tour sekolah di sejumlah daerah hingga merenggut korban jiwa, Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) memberikan imbauan terkait pelaksanaan study tour bagi siswa-siswi SMA/SMK di Jatim.

Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai menuturkan, pihaknya tidak akan melarang kegiatan study tour. Namun, ia berharap agar kegiatan study tour diutamakan bisa dilakukan di dalam wilayah Jawa Timur.

“Jadi saya berharap sekolah-sekolah dan para guru mempertimbangkan kembali jika melakukan study tour. Utamakan dahulu di wilayah Jawa Timur," ujarnya, seperti dikutip Basra, Sabtu (18/5).

Aries menegaskan pihaknya tak melarang study tour sekolah ke luar Jatim asal memiliki target sasaran dan manfaat yang jelas.

Meski tidak melarang, Aries tetap memberi catatan. Yakni, tiap sekolah wajib membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk study tour.

“(Kami) tidak melarang tapi harus dibuat SOP yang jelas dan lengkap, serta pengawasan yang melekat dari guru dan sekolah, serta laporan berjenjang sampai ke Dinas Pendidikan,” tukasnya.

Menurut Aries, pembuatan SOP harus meliputi rapat bersama orang tua siswa dan sekolah, serta penentuan lokasi studi tour yang menghasilkan dampak atau manfaat bagi siswa dan sekolah.

Ada pun terkait pendanaan untuk study tour serta transportasi, harus transparan dan yang layak jalan dengan driver berkompeten.

"Laporan tersebut juga wajib mengatur soal akomodasi selama perjalanan. Pelaporan dibuat berjenjang dari cabang dinas terkait hingga bidang SMA/SMK terkait dan terakhir kepada Kepala Dinas. Terakhir, yang terpenting fokus study tour telah mendapatkan rekom untuk diterima,” tandasnya.

Aries kembali menegaskan kepada satuan pendidikan agar kegiatan study tour turut menyertakan tujuan dan sasaran yang jelas dan terukur. Selain itu, juga agar kegiatan study tour sifatnya bukan pemaksaan.

“Jadi harus benar-benar dirapatkan bersama orang tua siswa untuk finalisasi tujuan sasaran study tour. Kalau ada yang keberatan, ya tidak perlu dipaksa untuk ikut. Yang penting, pelaksanaannya harus dari hasil keputusan bersama. Orang tua wajib mengetahui apa saja kegiatan dalam study tour tersebut,” simpulnya.

https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/dindik-jatim-tak-melarang-kegiatan-study-tour-sekolah-ke-luar-kota-asal-22lRNU0W2zY

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations