Citroen Uji Coba Produksi Mobil Listrik E-C3 di Purwakarta

CEO PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piauw memberikan perkembangan terkini soal lokalisasi mobil listrik Citroen E-C3 di Indonesia. Katanya pabrikan tengah bersiap memproduksi massal produk kendaraan setrum tersebut.

“Memang kami itu didorong untuk melakukan lokalisasi atau perakitan lokal. Jadi terkait perakitan lokal kami dengan pihak Stellantis sudah membicarakan sedemikian jauh, sudah masuk ke persiapan bahkan uji coba,” buka Tan Kim Piauw di sela-sela test drive Citroen E-C3 di kawasan Puncak, Jawa Barat pada Selasa (2/7).

“Jadi uji coba itu artinya sudah ada beberapa unit yang kami lakukan uji coba perakitan dengan line yang ada. Tapi itu belum masuk dalam produksi massal,” ujarnya.

Tan Kim Piauw bilang, target produksi massal Citroen akan dilakukan di semester kedua 2024. Tepatnya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) informasi terkait kapan mulai produksi akan disampaikan.

“Tim dari Stellantis dan tim kami (Citroen) sedang melakukan berbagai uji coba di pabrik. Dari studi ini baru bisa kami tentukan apakah Juli, Agustus atau September sudah bisa diproduksi massal. Kita belum putuskan dan belum bisa umumkan kapan bisa jalan,” tukasnya.

Terkait target produksi Tan Kim Piauw, menjelaskan pada semester kedua 2024 itu ia belum mengungkapkan berapa angka pastinya. Produksi tersebut tergantung kapasitas di pabrik.

“Kapasitas minimal dari pabrik National Assembler itu minimal 6.000 unit per tahun, artinya enggak perlu tambah alat atau line, enggak perlu lebih dari 1 shift atau kapasitas orang ditambah. Minimal kami sudah bisa capai,” jelasnya.

Perakitan Citroen E-C3 akan dilakukan di fasilitas National Assembler di Purwakarta, Jawa Barat. Fasilitas milik Indomobil Group itu juga menjadi tempat pembuatan mobil-mobil Volkswagen untuk pasar Indonesia.

Terkait mobil apa saja yang akan diproduksi di Indonesia kedepannya, Tan Kim Piauw belum bisa memastikan. “Sekarang baru satu model saja yang elektrik. Yang mengikuti program insentif pemerintah itu yang E-C3 all electric, sedangkan model lain masih CBU,” tuturnya.