Berita Populer: Suzuki Soal Swift Baru; Wuling Rakit MPV Listrik di Indonesia

Tanggapan Suzuki soal Swift baru tepergok wira-wiri di Cimahi menjadi berita populer kumparanOTO, Kamis (21/6).

Kemudian Toyota Innova EV konsep jadi solusi pangkas emisi The Stones Hotel Legian Bali, serta Wuling bakal rakit MPV listrik di Indonesia juga menarik perhatian banyak pembaca.

Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Suzuki Indonesia Tanggapi Soal Swift Baru Tepergok Wira-wiri di Cimahi

Jagat maya cukup dikejutkan dengan munculnya sosok Suzuki Swift generasi terbaru yang ketahuan sedang jalan-jalan di Indonesia. Sosoknya diabadikan oleh salah satu pengguna jalan melalui akun Instagram (@mosesmichaelll).

Tanpa penutup kamuflase atau diangkut truk towing, hatcback berkelir biru itu tampak berjalan santai membelah jalanan di kota Cimahi. Bahkan, sudah mengenakan pelat nomor putih selayaknya kendaraan sipil lainnya.

Toyota Innova EV Konsep Jadi Solusi Pangkas Emisi The Stones Hotel Legian Bali

PT Toyota Indonesia Motor Manufacturing (TMMIN) berkolaborasi dengan The Stones Hotel Legian Bali untuk mempopulerkan pendekatan multi-pathway, dengan menyediakan lini xEV mereka. Innova EV yang menjadi salah satu modelnya berhasil berkontribusi dalam pemangkasan emisi transportasi di hotel tersebut.

General Manager The Stones Hotel - Legian Bali, Franklyn Kocek menuturkan penggunaan armada xEV Toyota sebagai armada antar-jemput tamu hotel ke bandara berhasil memangkas 740.000 gram emisi co2.

Wuling Bakal Rakit MPV Listrik di Indonesia, Apa Modelnya?

Wuling dikabarkan memiliki rencana memproduksi mobil listrik dengan wujud MPV berkapasitas 7-seater. Ini disampaikan President Director PT SGMW Motor Indonesia, Mr. Shi Guoyong saat bertemu dengan delegasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Beijing, China.

Dalam siaran resmi Kemenperin, Wuling bakal ekspansi investasinya untuk mobil listrik di dalam negeri. Mulai dari penambahan model dari merek MG atau Morris Garage yang akan dirakit lokal, hingga rencana ekspor ke berbagai negara tujuan baru.