Berita Populer: Mobil Hybrid Hyundai; Solusi Kurangi Kecelakaan Bus
Hyundai Indonesia belum akan menjual mobil hybrid merupakan salah satu berita populer kumparanOTO.
Logo Hyundai pada Ioniq 5 Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
Logo Hyundai pada Ioniq 5 Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

Artikel yang membahas Hyundai Indonesia belum akan menjual mobil hybrid, merupakan berita populer kumparanOTO pada Sabtu 10 Februari 2024.

Solusi mengurangi kecelakaan bus dengan cara menaikkan gaji sopir, juga tak kalah menarik perhatian pembaca. Berikut rangkuman selengkapnya.

Hyundai Masih Enggan Jual Mobil Hybrid di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan belum berencana untuk menghadirkan mobil hybrid dalam waktu dekat sebagai portofolio kendaraan elektrifikasi jenama asal Korea Selatan. Pabrikan lebih memilih untuk langsung jualan mobil listrik.

"Kita sebenarnya fokus ke ICE dan EV, ya. Karena memang kita sudah berkomitmen untuk berinvestasi di situ dan saya rasa juga pasar mobil listrik akan terus berkembang. Jadi kita fokus di ICE dan EV, belum ada rencana (hybrid)," kata Chief Marketing Officer HMID, Budi Nur Mukmin ditemui di Jakarta belum lama ini.

Kemenhub Siapkan Solusi Kurangi Kecelakaan Bus, Naikkan Gaji Sopir

Kecelakaan bus di Indonesia akhir-akhir ini tengah jadi sorotan. Sejak awal tahun ini saja, sudah ada beberapa kasus yang melibatkan korban luka hingga jiwa dengan jumlah tidak sedikit. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara soal ini.

"Januari sampai sekarang kecelakaan bus ini kan luar biasa banyak, korban yang meninggal dunia banyak. Kereta api kalau kecelakaan ramai luar biasa, tapi kalau bus (kecelakaan yang menyebabkan penumpang) meninggal paling 1-2 hari (isunya) selesai. Tapi ini tidak bisa dibiarkan," kata Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, Danto Restyawan di Kuningan, Jakarta (7/2/2024).

Polling: Apakah Kamu Mempertimbangkan BEV sebagai Mobil Pertama?

Mobil listrik (BEV) masih belum dapat menjangkau mayoritas konsumen Indonesia. Ini karena harga jualnya yang mayoritas masih tinggi, berkebalikan dengan daya beli masyarakat yang mayoritasnya di bawah Rp 300 juta.

"Para pembeli mobil listrik ini umumnya bukan first time buyer, mereka adalah konsumen yang sudah memiliki lebih dari satu kendaraan dan mobil listrik adalah alternatif," ungkap Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara.

https://kumparan.com/kumparanoto/berita-populer-mobil-hybrid-hyundai-solusi-kurangi-kecelakaan-bus-228svJJQ3WO

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations