Bahlil Blak-blakan Alasan Pesanan Mobil BYD Telat: Izin Impor Baru 20 Persen
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengungkapkan, alasan distribusi mobil listrik BYD belum ada yang terealisasi. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Mobil listrik MPV BYD M6 tertangkap di China. Foto: dok. Car News China
Mobil listrik MPV BYD M6 tertangkap di China. Foto: dok. Car News China

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengungkapkan, alasan distribusi mobil listrik BYD belum ada yang terealisasi. Masa tunggu yang terlalu lama ini membuat banyak konsumen membatalkan pesanannya.

Bahlil mengungkapkan baru menandatangani rekomendasi izin impor mobil listrik secara utuh (completely built up/CBU) BYD, berdasarkan nilai investasi dan kapasitas produksi pabriknya yang ada di Indonesia.

"Kita memberikan izin rekomendasi impor itu berdasarkan progress realisasi investasinya," ungkapnya saat ditemui di kompleks parlemen, Selasa (11/6).

Rekomendasi izin impor tersebut ditandatangani Bahlil pekan lalu. Dia menyebutkan, izinnya baru diberikan 10-20 persen dari total kapasitas produksi pabrik BYD.

"Jadi sekarang kita kasih dulu kurang lebih sekitar 10-20 persen dari total kapasitas produksinya, tapi saya sudah tanda tangan," pungkas Bahlil.

Sebelumnya, Head of Marketing & Communication BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan mengaku, sudah ada beberapa konsumen yang membatalkan pembelian mobil listrik BYD karena masa tunggu yang terbilang lama.

Penundaan konsumen, menurut Luther disebabkan beberapa faktor. Ada yang ingin segera mendapatkan mobilnya untuk menambah kendaraan yang sudah ada, seperti kebutuhan mobilitas terkait aturan ganjil genap di Jakarta.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Gedung BKPM, Jumat (7/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Gedung BKPM, Jumat (7/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

"Kalau dia menunggu kemudian tidak terpenuhi jadinya batal, tetapi nanti kita coba kontak kembali apakah ada keinginan kembali untuk pesan," imbuhnya.

Adapun, pihaknya telah menyatakan komitmen untuk segera memulai pengiriman unit perdana ke konsumen dalam waktu dekat pada bulan Juni ini. Luther bilang, dirinya memastikan rencana tersebut tak akan diundur lagi.

Menyoal penjualan, total pesanan yang masuk diklaim mencapai ribuan unit yang disumbangkan dari tiga model saat ini yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal. Mengenai angkanya, lagi-lagi Luther enggan membeberkannya secara rinci.

"Banyak, ribuan unit saya perlu pastikan kembali angka pastinya. Lebih (dari 2.000 unit), so far sudah balance dari ketiga model itu untuk awal ini," katanya.

BYD pertama kali menyapa publik Tanah Air pada Januari tahun ini, sebulan setelahnya pabrikan akhirnya mengumumkan harga resmi dari Dolphin, Atto 3, dan Seal dan sempat dijanjikan akan mulai dikirim pada April lalu.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/bahlil-blak-blakan-alasan-pesanan-mobil-byd-telat-izin-impor-baru-20-persen-22utbZD7ShD

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations