Arti Darah Daging dan Ungkapan Lain dalam Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia mempunyai berbagai cara untuk menyampaikan suatu maksud. Salah satunya dengan menggunakan ungkapan, seperti darah daging. Arti darah daging pun perlu diketahui demi menjaga kelancaran saat berkomunikasi.

Tak hanya darah daging saja, arti berbagai ungkapan lainnya pun perlu diketahui. Terlebih lagi ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam komunikasi di kehidupan sehari-hari.

Arti Darah Daging

Mengutip buku BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas II, Agus Sasono (2021: 48), ungkapan ialah gabungan kata yang menghasilkan makna baru atau makna kias. Ungkapan juga bisa diartikan sebagai gabungan kata yang memiliki arti berbeda dengan kata asalnya.

Bahasa Indonesia memiliki berbagai ungkapan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah darah daging. Lantas, apa arti darah daging?

Meskipun darah dan daging memiliki arti komponen yang membentuk tubuh makhluk hidup, namun ternyata darah daging sendiri berarti anak kandung. Itulah mengapa, darah daging disebut sebagai ungkapan karena mempunyai makna baru atau berbeda.

Ada berbagai pendapat mengapa anak kandung disebut sebagai darah daging. Salah satunya berkaitan dengan berkembangnya janin di dalam perut ibu seakan berasal dari darah dan dagingnya sendiri.

Selain memiliki arti anak kandung, darah daging juga bisa merujuk kepada keluarga maupun kerabat. Terlebih lagi orang-orang yang masih memiliki hubungan darah.

Selain itu, darah daging juga bisa digunakan untuk hubungan kekerabatan selain kandung. Salah satunya kepada anak tiri yang telah disayangi dan dianggap dekat layaknya anak kandung.

Baca juga: Arti Ungkapan Kepala Dingin yang Benar dan Contoh Kalimatnya

Arti Ungkapan Lainnya

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada berbagai ungkapan selain darah daging. Berikut beberapa contoh beserta artinya.

• Buah hati = Anak

• Buah tangan = Oleh-oleh

• Gaji buta = Gaji yang diterima seseorang tanpa harus bekerja

• Kaki lima = Para penjual yang ada di pinggir jalan

• Tinggi hati = Sombong dan angkuh

• Jago merah = Api

• Panjang tangan = Suka mencuri

• Rendah diri = Minder

• Rendah hati = Tidak sombong

• Darah biru = Bangsawan

• Meja hijau = Pengadilan

Arti darah daging dan berbagai ungkapan lainnya ini bisa menjadi referensi saat berkomunikasi. Dengan demikian, perbendaharaan kosakata bahasa Indonesia saat melakukan hal tersebut pun bisa meningkat. (LOV)