Apa Bedanya Asisten Virtual Telkomsel Veronica dan Ted?

Telkomsel tak mau berpuas diri setelah sukses mengembangkan Veronika sebagai asisten virtual para pelanggan. Veronika kini punya teman, yakni Ted. Siapa dia?

Ibaratnya, Ted dan Veronika adalah teman sekantor, namun mereka beda divisi. Mereka mengemban tugas yang berbeda segmen pelanggan. Veronika menjadi ‘karyawan’ direct to consumer, Ted bertugas menjadi Account Manager AI.

Ted bertugas menjadi konsultan, pemberi solusi dari ragam pertanyaan seputar bisnis dan para konsumen enterprise.

“Kalau Ted saya rasa nanti akan tetap, fokusnya enterprise. Jadi dia tidak akan AI service as a personal,” ujar VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability & Marketing Telkomsel, Endra Diputra.

Endra mengatakan bahwa sebagai asisten virtual, Ted akan terus belajar dalam mengembangkan kemampuan menjawab pertanyaan. Terlebih pertanyaan seputar solusi bisnis yang kompleks serta yang terkait dengan data.

“Ted itu spesifik hanya untuk layanan enterprise. Harapan kami adalah dari 2 sampai 3 tahun ke depan, pertama Ted itu menjadi asisten. Dia kan namanya Account Manager, dia akan menjadi first tier untuk bisa melakukan consultative selling,” kata Endra.

Setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh penanya, akan direspons dengan baik oleh Ted. Contohnya pertanyaan terkait kebutuhan solusi digital, Ted akan memberikan opsi dan alternatif.

Ketika ada percakapan terkait solusi bisnis dari Telkomsel yang memiliki potensi akan berlanjut, Ted nantinya akan meminta kontak pebisnis baik itu nomor telepon atau email yang selanjutnya akan diteruskan oleh staf account manager Telkomsel sungguhan.

“Ted akan assist kamu, seakan-akan kamu di-assist orang (sungguhan). Sampai kamu ketemu solusi yang diinginkan. Misalnya, saya punya 55 ribu karyawan, saya butuh ini itu. Ted tahu nih, oh sepertinya dia butuhnya begini, nanti si Ted akan kasih consultative selling,” Jelas Endra.

Melalui asisten virtual ini, Endra mengatakan bahwa Ted tak spesifik mengincar bisnis skala tertentu. Ted akan membantu semua sektor bisnis mulai dari mikro, hingga skala besar.

“Kita targetkan semua (sektor bisnis). Semua dalam artian tidak memandang size-nya mau dia micro, small, medium, large enterprise. Yang pasti perusahaan yang butuh solusi apa pun,” kata Endra.