Akankah di Masa Depan Banyak Pekerjaan Hilang karena AI? Ini Kata Elon Musk
Elon Musk berbicara tentang AI dan kekhawatiran akan hlangnya sejumlah pekerjaan gara-gara AI. #kumparanTECH
CEO Tesla Elon Musk berbicara pada Konferensi Global Milken Institute tahunan ke-27 di Beverly Hilton di Los Angeles pada 6 Mei 2024. Foto: FREDERIC J. BROWN / AFP
CEO Tesla Elon Musk berbicara pada Konferensi Global Milken Institute tahunan ke-27 di Beverly Hilton di Los Angeles pada 6 Mei 2024. Foto: FREDERIC J. BROWN / AFP

CEO Tesla sekaligus pendiri SpaceX Elon musk memperingatkan bahwa kecerdasan buatan bisa saja membuat semua pekerjaan ‘sirna' di masa depan. Namun kenyataannya nanti mungkin tak sesuram apa yang dibayangkan saat ini.

Dalam diskusi daring di ajang VivaTech 2024 di Paris, Musk mengatakan bahwa kemampuan AI akan terus berkembang, bahkan sampai bisa menghadapi kritik. Ia juga berkelakar bisa saja AI mengambil alih pekerjaan manusia.

“Mungkin tidak ada di antara kita yang akan memiliki pekerjaan,” kata Musk dilansir The Independent.

Namun, sebelum peserta diskusi khawatir kehilangan pekerjaan, Musk mengisyaratkan kepada audiens, bahwa ada sejumlah pekerjaan yang masih bisa bertahan di tengah gempuran AI di masa depan. Pekerjaan apa yang dimaksud?

“Jika Anda ingin melakukan pekerjaan yang mirip (berhubungan) dengan hobi, Anda (masih dapat) bisa melakukan itu,” katanya.

“Di samping itu, AI dan robot akan menyediakan barang dan jasa apa pun yang Anda inginkan,” tambahnya.

Meskipun AI mungkin membuat kebutuhan akan tenaga kerja manusia menjadi tidak berguna, mungkin ada hikmahnya dalam visi masa depan Musk. Ia mengatakan, pemerintah mana pun di dunia perlu menerapkan pendapatan universal yang tinggi, bukan pendapatan dasar universal (UBI).

Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock

UBI mengacu pada program kesejahteraan sosial di mana semua warga negara dewasa secara teratur menerima sejumlah pendapatan tertentu tanpa perlu bekerja.

“Dalam beberapa hal, ini akan menjadi penyeimbang,” katanya tanpa menjelaskan secara eksplisit menjelaskan lebih detail.

Meskipun menjadi salah satu pendiri dan anggota dewan awal Open AI – perusahaan di balik ChatGPT – bersama Sam Altman, Musk telah menjadi kritikus sengit dalam perdebatan seputar regulasi AI.

Elon Musk pernah mengungkapkan ketakutannya terhadap kecerdasan buatan manusia super yang lebih pintar dari siapa pun di dunia. Menurutnya kemajuan ini akan lebih banyak datang sebentar lagi.

Menurutnya, ada hal yang bisa menghambat laju kemajuan AI. Hal itu adalah meningkatnya kebutuhan listrik dan kecilnya produksi AI training chip. Ini dapat membatasi kemampuan AI berkembang secara cepat.

Elon Musk lalu berkelakar: “Jika komputer dan robot dapat melakukan segalanya lebih baik dari Anda, apakah hidup Anda memiliki makna?” Musk meramalkan bahwa manusia sebenarnya memiliki tujuan yakni: “memberi arti pada AI.”

Di sesi itu, Elon Musk juga mengingatkan bahwa anak-anak seharusnya dibatasi dalam hal jumlah media sosial yang bisa dilihat oleh anak-anak. Kekhawatirannya lagi-lagi mengarah AI.

“Mereka (media sosial) diprogram oleh AI yang (dapat) memaksimalkan dopamin.”

https://kumparan.com/kumparantech/akankah-di-masa-depan-banyak-pekerjaan-hilang-karena-ai-ini-kata-elon-musk-22pKxLr8Dr0

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations