40 Macam Tes Uji Jamin Keamanan Baterai Wuling BinguoEV

Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko memastikan baterai Wuling BinguoEV telah lulus berbagai macam pengujian. Hal ini dilakukan sebagai bentuk jaminan keamanan komponen inti tersebut.

"Wuling BinguoEV ini baik sistem baterai dan rangkanya itu sudah menggunakan teknologi yang paling terdepan di standar global," buka Danang saat ditemui di Jakarta, Jumat (15/12).

"Contohnya baterai untuk semua produk mobil listrik Wuling telah melewati pengujian salah satunya pengujian ketahanan air dan debu sehingga mencapai IP Rating 67," pungkasnya.

Beberapa pengetesan lain juga telah dilakukan pabrikan secara internal. Katanya mencakup lebih dari 40 macam tes telah dilakukan guna memastikan baterai aman digunakan, serta tidak memberikan risiko buruk terhadap penggunaan.

"Salah satu tes yang dilakukan uji ketahanan terhadap api, kemudian uji tabrak, dan sebagainya telah kami lakukan dan tidak ditemukan potensi kebakaran yang muncul dari sistem baterai Wuling BinguoEV," lanjutnya.

Keunggulan baterai Wuling BinguoEV

Tipe baterai yang diusung Wuling BinguoEV berjenis lithium ferro phosphate (LFP), tipe serupa yang ada di Wuling Air ev.

Mengenai kapasitasnya yakni 31,9 kWh untuk tipe Long Range dengan daya jelajah 333 kilometer, serta kapasitas 37,9 kWh tipe Premium Range yang sanggup menjangkau jarak 410 kilometer.

Sejumlah keunggulan baterai seperti umur masa pakai yang panjang. Tipe baterai ini dapat bertahan hingga ribuan siklus pengisian dan pengosongan daya, yang membuatnya cocok untuk penggunaan yang memerlukan ketahanan jangka panjang.

Baterai LFP juga diklaim memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi, sehingga lebih proper untuk penggunaan di lingkungan yang panas.

Paling penting, baterai yang terkandung di Wuling Air ev maupun BinguoEV juga memiliki tingkat keamanan tinggi, baik terhadap overcharge, overdischarge, dan kondisi lain yang dapat menyebabkan bahaya seperti pembengkakan, atau ledakan.