3.409 Personel Polri-TNI Amankan MotoGP Mandalika, Ada Tim Antidrone

Polda NTB menggelar pengamanan ajang balap internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika. Ribuan personel gabungan dari TNI-Polri dikerahkan dalam kegiatan ini.

"Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat itu menyiapkan personel sebanyak 3.409 personel," ujar Kabid Humas Polda NTB Kombes Arman Syarifuddin kepada wartawan, Minggu (15/10).

Arman merinci, ribuan personel itu terdiri dari jajaran TNI, Polda, Polres, dan BKO Mabes Polri. Dalam kegiatan pengamanannya juga, telah disiapkan puluhan pos pengamanan dan penyekatan.

"Pos penyekatan itu ada 35 pos dan 24 pos pengamanan. Jadi ada sekitar 59 pos, ditambah dengan pos kesehatan," terang Arman.

Libatkan Tim Antidrone

Lebih jauh, Arman menuturkan, kepolisian juga telah menyiapkan tim antidrone. Tujuannya, untuk menembak jatuh adanya drone-drone tanpa izin yang diterbangkan di area sirkuit.

"Apabila drone liar masuk dalam gate ini sangat berbahaya, bisa menimbulkan suatu kecelakaan. Kalau dekat apalagi crash drone dengan drone, jatuh, itu bisa menimbulkan kecelakaan," jelas dia.

"Kita sistem tembak jatuh. Sampai hari ini sudah mendapatkan yang namanya drone liar tanpa izin itu sudah sebanyak 6 drone," ungkapnya.

Hari ini sendiri merupakan jadwal balapan kelas internasional itu. Balap kelas utama baru akan digelar pada pukul 15.00 WITA nanti.

Sebelumnya balapan lebih dulu dilakukan dari kelas Moto3 pada pukul 12.00 WITA, lalu Moto2 pada pukul 13.15 WITA.