211 Kendaraan Dinas Pemprov Banten yang Hilang Ternyata Dipinjam Pihak Ketiga

Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Banten tahun 2023 menunjukkan ada 221 unit mobil dinas milik Pemprov Banten yang tak diketahui keberadaannya atau hilang. Menurut Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, rupanya mobil-mobil itu sedang di pinjam-pakai oleh pihak ketiga dan instansi vertikal.

Al Muktabar mengungkapkan, setelah ditelusuri, rupanya para pemakai tak mengajukan pembaharuan permohonan perpanjangan pinjam pakai. Karena itulah ia mengirimkan surat kepada intansi dan pihak ketiga tersebut agar bisa segera mengembalikan mobil dinas Pemprov Banten.

"Akan ditarik tentu. Beberapa sudah diberikan [surat pemberitahuan]. Semua kita data dengan by name by address, dari informasi yang ada nanti disampaikan oleh BPKAD," ucap Al Muktabar di Banten, Jumat (31/5). BPKAD adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Jika ada mobil dinas yang tak dikembalikan dalam kasus ini, Al Muktabar memastikan pihaknya bakal mengambil langkah hukum. Ia juga akan menggandeng aparat dinas hukum (APH) karena persoalan aset adalah masalah serius karena merupakan bagian dari kekayaan daerah.

"Dalam aspek melanggar hukum akan kita lakukan penegakan hukum," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPKAD Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, mengatakan dari total 211 mobil dinas yang awalnya disebut hilang itu, pihaknya sudah menarik 34 unit di antaranya. Sedangkan sisanya masih didata.

"Sudah ditelusuri dan sudah dikuasai kembali sebanyak 34 unit. Sisa kendaraan sebanyak 153 unit masih dalam proses inventarisasi dan penelusuran," kata Rina.

Rina membeberkan, mobil dinas yang sudah dikembalikan itu beberapa dalam kondisi rusak berat. Sehingga mereka akan segera membuka proses lelang untuk penghapusan aset rusak berat.

"Beberapa kendaraan dalam keadaan rusak berat, masih tercatat dalam KIB (Kartu Inventaris Barang), dan akan diproses lelang sesuai ketentuan," ujar Rina.