2 Perbedaan Fungsi Sarung Tangan Kain, Asbes, Kulit, dan Karet
Oleh Berita Terkini
Ilustrasi perbedaan fungsi antara sarung tangan kain, sarung tangan asbes, sarung tangan kulit, dan sarung tangan karet - Sumber: pixabay.com/avakaphoto
Ilustrasi perbedaan fungsi antara sarung tangan kain, sarung tangan asbes, sarung tangan kulit, dan sarung tangan karet - Sumber: pixabay.com/avakaphoto

Terdapat berbagai perbedaan fungsi antara sarung tangan kain, sarung tangan asbes, sarung tangan kulit, dan sarung tangan karet. Perbedaan bahan pembuat sarung tangan secara otomatis juga berpengaruh pada perbedaan fungsinya.

Setiap jenis sarung tangan yang berbeda memiliki kegunaan yang spesifik, sesuai dengan jenis bahan dan risiko yang ingin dilindungi. Itulah sebabnya, sebaiknya memilih sarung tangan yang sesuai dengan tugas atau aktivitas yang akan dilakukan.

Apa Perbedaan Fungsi antara Sarung Tangan Kain, Sarung Tangan Asbes, Sarung Tangan Kulit, dan Sarung Tangan Karet?

Ilustrasi perbedaan fungsi antara sarung tangan kain, sarung tangan asbes, sarung tangan kulit, dan sarung tangan karet - Sumber: pixabay.com/domas
Ilustrasi perbedaan fungsi antara sarung tangan kain, sarung tangan asbes, sarung tangan kulit, dan sarung tangan karet - Sumber: pixabay.com/domas

Pemilihan sarung tangan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan dan keselamatan tangan seseorang. Misalnya, memakai sarung tangan asbes dapat melindungi dari bahan berbahaya akan mengurangi risiko luka bakar akibat paparan asbes.

Berdasarkan buku K3 dan Lingkungan, Dr. Candrianto, S.T., M.Pd., (2023), berikut adalah penjelasan dua perbedaan fungsi antara sarung tangan kain, sarung tangan asbes, sarung tangan kulit, dan sarung tangan karet.

1. Fungsi Perlindungan

  • Sarung tangan kain digunakan sebagai perlindungan dari kotoran, debu, dan cairan ringan. Mereka tidak cocok untuk melindungi dari paparan panas atau bahan kimia berbahaya.

  • Sarung tangan asbes dirancang khusus untuk melindungi tangan dari panas tinggi, api, dan paparan asbes atau bahan berbahaya lainnya.

  • Sarung tangan kulit memiliki fungsi untuk melindungi tangan dari goresan, gesekan, atau benda tajam, serta memberikan perlindungan yang lebih baik daripada sarung tangan kain.

  • Sarung tangan karet didesain untuk melindungi tangan dari paparan bahan kimia, cairan, atau zat beracun. Mereka tidak cocok untuk melindungi dari panas atau gesekan kasar.

2. Fungsi Penggunaan Umum

  • Sarung tangan kain digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Seperti membersihkan rumah, mencuci piring, atau kegiatan ringan di luar rumah.

  • Sarung tangan asbes biasanya digunakan dalam industri yang melibatkan paparan panas atau bahan berbahaya. Seperti industri konstruksi, pekerjaan las, atau penanganan bahan kimia berbahaya.

  • Sarung tangan dari bahan kulit digunakan dalam industri otomotif, konstruksi, atau pekerjaan manual. Intinya semua kegiatan melibatkan penggunaan benda-benda kasar atau tajam.

  • Sarung tangan karet digunakan dalam industri kimia, laboratorium, dan perawatan kesehatan. Termasuk juga pekerjaan yang melibatkan paparan bahan kimia atau cairan berbahaya.

Baca Juga: Mengenal Rencana Proses Produksi dan Keselamatan Kerja beserta Contohnya

Dengan memahami perbedaan fungsi antara sarung tangan kain, sarung tangan asbes, sarung tangan kulit, dan sarung tangan karet, pengguna dapat memilih sarung tangan yang sesuai dengan kebutuhan. Jadi, dapat meminimalisir risiko yang bisa terjadi. (DNR)

https://kumparan.com/berita-terkini/2-perbedaan-fungsi-sarung-tangan-kain-asbes-kulit-dan-karet-22EXbyQWxkK

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations