Namanya ada dalam Deklarasi KAMI menuai Polemik, Ketum GMKI Keluarkan Pernyataan Sikap

Jakarta – Corneles Jacob Galanjinjinay selaku Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Ketum GMKI) mengeluarkan pernyataan sikap yang berisi klarifikasi dan alasan pencatutan namanya sebagai salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) yang menimbulkan polemik di internal GMKI sendiri.

Nama Corneles nomor urut 50 sebagai Deklarator KAMI (dokumen deklarasi kami)

Nama Corneles nomor urut 50 sebagai Deklarator KAMI (dokumen deklarasi kami)

Berikut pernyataan sikap Ketua Umum GMKI :

Yth. BPC, Senior Members And Senior Friends Dan Civitas GMKI

Selamat malam bagi kita semua, kiranya damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus, Sang Kepala Gerakan menyertai kita selalu.

Saya Korneles Galanjinjinay Ketua Umum PP GMKI MB 2018-2020 menyampaikan beberapa hal terkait keberadaan nama saya sebagai deklarator KAMI.
Perkenankanlah saya memberikan pernyataan sekaligus klarifikasi sebagai bagian dari pertanggungjawaban moral saya:

1. Bahwa saya atas nama pribadi dan sebagai Ketua Umum PP GMKI MB 2018-2020 dengan ini menyatakan permohonan maaf karena baru merespons berbagai pertanyaan terkait keberadaan saya sebagai salah satu deklarator KAMI, saya menunggu waktu dan tempat yang tepat untuk menjawab semua pertanyaan, dan juga setelah melaksankan rapat harian PP GMKI.

2. Bahwa KAMI adalah gerakan moral berbentuk koalisi aliansi para tokoh bangsa yang peduli dan kritis terhadap permasalahan bangsa dan negara, KAMI hadir untuk memastikan pemerintahan berjalan sesuai koridor konstitusi, KAMI hadir untuk memastikan kebijakan pemerintah yang pro terhadap kepentingan rakyat. KAMI bukan organisasi terlarang, KAMI tidak anti Pancasila, KAMI bukan organisasi makar, KAMI adalah Indonesia yang sesungguhnya karna diisi tokoh-tokoh bangsa dengan latarbelakang suku, agama, ras, antargolongan yang berbeda-beda, KAMI NKRI harga mati.

3. Bahwa keberadaan saya di KAMI:
a. Dari awal kehadiran dan keterlibatan saya dalam diskusi-diskusi kebangsaan bersama beberapa tokoh perumus dan deklarator KAMI, secara sadar baik secara pribadi maupun sebagai pemimpin mahasiswa tentu saja ada perenungan Intelektual dan idealisme yang panjang melalui diskusi, dialog, webinar, aksi dan pernyataan sikap bersama para tokoh bangsa tersebut, dengan dasar itulah maka saya bersedia menjadi perumus dan deklarator KAMI. Bagi saya KAMI adalah kelompok penyeimbang untuk melakukan koreksi, kritik, dan kontrol terhadap pemerintah dalam menjalankan amanat konstitusi serta kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat, karena sejati aktivis mahasiswa adalah agent perubahan, kontrol sosial, dan penegak moral.
b. Keberadaan saya di KAMI memberi warna dalam memperjelas dan menguatkan semangat kebangsaan dan keberagaman bangsa Indonesia, sesama anak bangsa apapun perbedaannya kita tetap bersatu mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
C. Kehadiran saya di KAMI secara pribadi dan tidak menggiring GMKI secara kelembagaan.

4. Sebelum deklarasi KAMI, saya telah menyampaikan terkait keberadaan saya di KAMI dalam rapat harian PP GMKI, yang dilaksanakan pada tanggal 17 agustus 2020 sebelum deklarasi KAMI.

5. Bahwa saya tetap menjaga dan memegang teguh nilai-nilai, prinsip dan kehormatan GMKI serta mempertanggungjawabkan semua tindakan saya secara pribadi maupun sebagai Ketua Umum PP GMKI di forum Kongres.

6. Bahwa adanya pernyataan di media detik.com pada tanggal 19 agustus 2020 dan kompas TV pada tanggal 20 agustus 2020, tentang *”GMKI: Nama Korneles Galanjinjinay Dicatut di Deklarasi KAMI!”* dengan ini saya nyatakan bahwa pernyataan dan pemberitaan tersebut sepihak dan keliru, karena sejak awal saya hadir dalam diskusi-diskusi bersama para perumus dan deklarator KAMI, dengan demikian bahwa pernyataan KAMI mencatut nama saya adalah tidak benar.

7. Saya sadar bahwa akan banyak perbedaan pendapat dan pandangan, untuk itu saya juga terbuka terhadap semua kritik, saran dan masukan dalam merespons masalah ini. Oleh karenanya harapan saya penjelasan ini kiranya dapat menjawab pertanyaan dan kegelisahan kita semua terkait kehadiran dan posisi saya di KAMI. Kiranya GMKI terus kritis menyuarakan keadilan dan kebenaran sebagaimana amanat visi GMKI bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.

Demikian pernyataan sekaligus klarifikasi ini saya buat, *mohon maaf* jika sikap saya meresahkan civitas GMKI secara luas.
Tuhan Yesus Sang Kepala Gerakan memberkati pelayanan kita dimanapun kita berada.
Ut Omnes Unum Sint.

Teriring salam dan doa.
Korneles Galanjinjinay.
Ketua Umum PP GMKI MB 2018-2020

Seperti diketahui, KAMI didekrasikan pada hari Selasa (18/8/2020) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat dalam suasana peringatan 75 tahun Indonesia. Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh mendeklarasikan KAMI. Mereka menyebut KAMI sebagai gerakan moral yang berjuang demi mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera.

Share