Tapanuli Utara – Kaum Milenial Indonesia Wilayah Tapanuli Utara (KAMI Taput)melaksanakan diskusi daring via aplikasi zoom dengan tema “Babak Belur Karena Pandemi Berburu Strategi Selamatkan Ibu Pertiwi”, pada Sabtu (22/8/2020) malam.
Sebanyak lima narasumber menjadi pembicara dalam diskusi KAMI Taput diantaranya, Nikson Nababan selaku Bupati Tapanuli Utara, Dimas Oky Nugroho selaku Pengamat Kebijakan Publik, Alan Christian Singkali dari DPP Partai Solidaritas Indonesia, Dr. Muhammad Fajri Adda’I selaku satgas relawan Covid-19 serta Sahat Sinurat selaku founder Rumah Milenial Indonesia.
Wistika Sipahutar memimpin jalannya diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut dan dihadiri sebanyak 30 peserta dari berbagai wilayah.
Nikson Nababan mengatakan bahwa dimasa Pandemi Covid-19 banyak yang mengalami kegagalan oleh karena itu harus ada strategi dan perhatian dari pemerintah daerah.
“Untuk dapat bertahan di masa Pandemi diperlukan pembangunan dan penambahan system kesehatan di daerah Tapanuli Utara. Termasuk dalam penguatan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian yang diharapkan dapat memberikan ketahanan pangan,” ujar Nikson.
Lebih lanjut Nikson mengatakan bahwa UMKM juga sangat perlu pada era normal baru ini untuk dapat bertahan.
“Milenial berperan dalam membantu UMKM, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi,” jelas Nikson.
Sementara itu, Alan Singkali menyampaikan bahwa sampai saat ini penting adanya singergitas antara pemerintah pusat dengan daerah.
“Salah satunya juga terkait bagaimana pelaksanaan pilkada serentak pada tahun 2020 ditengah masa pandemi,” ujar Alan.
Alan yang juga Ketua DPP GAMKI ini mengajak masyarakat untuk tetap mengapresiasi kinerja pemerintah pusat meski tetap ada yang perlu diperbaiki.
Dimas Oky Nugroho selaku Pengamat Kebijakan Publik menilai bahwa pemerintah masih mencari formula yang tepat dalam menanggulangi pandemi dan memperbaiki ekonomi nasional dari berbagai sektor perlu koordinasi yang baik dalam segala lini dengan pemerintah daerah.
“Maka perlu juga masyarakat sipil sebagai salah satu pilar penting juga bagi perbaikan bangsa,” ujar Dimas Oky Nugroho
Dalam kesempatan yang sama dari satgas relawan Covid-19 memaparkan beberapa data dan edukasi dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Vaksin mungkin paling cepat beredar di Indonesia pada tahun 2021, oleh karena itu masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan,” ujar dr. Muhammad Fajri Adda’I
Terakhir Sahat Sinurat mengajak kontribusi positif milenial yang melek teknologi serta tidak hanya melakukan protes dan mengomentari kebijakan.
“Dimasa Pandemi ini dibutuhkan banyak peran dari Milenial dalam rangka mengkampayekan protokol kesehatan kepada masyarakat melalui media sosial,” pungkas Sahat yang juga Sekretaris Umum DPP GAMKI. (rls)