Humbang Hasundutan – Kaum Milenial Indonesia (KAMI) wilayah Kabupaten Humbang Hasunduntan, Sumatera Utara (Sumut) dibentuk dan akan menggelar Webinar online dengan topik “Kolaborasi Pendanaan dan Optimalisasi Dana Desa untuk Pertanian dalam Pandemi Covid-19” yang akan akan digelar pada Sabtu (20/6) pagi melalui aplikasi Zoom Meeting.
Adapun Narasumber yang akan mengisi Webinar tersebut adalah Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Viktor Silaen selaku Ketua Komisi B DPRD Sumut, Zulkifli Nasution selaku Guru besar dan Dosen USU, Ketua umum DPP KNPI Haris Pertama serta Humica Simamora mewakili Petani Humbahas.
Swangro Lumban Bantu selaku Founder KAMI secara nasional kepada media ini mengungkapkan bahwa KAMI terbentuk sebagai ungkapan kegelisahan oleh Kaum muda dalam menampung dan menyampaikan aspirasi dalam hal-hal positif.
“Kami melihat bahwa fenomena anak muda saat ini dominan dengan hidup individualistik, apatis terhadap lingkungan sekitarnya dan terlalu fokus dan sibuk dengan gawainya masing,” ujar Swangro Lumban Batu.
Lebih lanjut Swangro salah satu aktivis yang menolak keras pengerusakan Danau Toba ini menerangkan dengan melihat kondisi tersebut maka terbentuk KAMI pada bulan september tahun 2019 yang lalu sebagai salah satu wadah bagi kaum milenial Indonesia.
“Pada prinsipnya kaum milenial harus bisa memberi solusi, bukan lagi hanya pengkritik. Serta berani keluar dari zona nyamannya,” ujar Swangro yang juga mantan pengurus Pusat GMKI tersebut.
Swangro Lumban Batu/Founder KAMI
Terpisah, Yedija Manullang selaku direktur wilayah (Dirwil) KAMI Humbahas mengungkapkan bahwa Milenial dewasa ini jangan dipandang hanya sebelah mata.
“Milenial sejauh ini masih banyak dipandang hanya sebagai pelengkap masyarakat saja dan dinilai belum banyak berkontribusi, kehadiran KAMI ingin merubah persepsi tersebut dengan membuat berbagai kegiatan yang bermanfaat walaupun dengan situasi yang terbatas karena Pandemi Covid-19 ini. Hal ini mendandakan bahwa Milenial mampu beradaptasi dalam situasi yang kurang mendukung” ujar Yedija.
Oleh karena itu, kata dia salah satunya dengan menggelar Webinar online yang mengangkat topik Dana Desa dan Pertanian dengan mengundang pemerintah daerah, anggota Dewan, praktisi, akademisi hingga pemuda yang diharapkan akan memperkaya perspektif serta memberikan solusi kongkret untuk kemajuan Humbahas kedepannya.
Yedija Manullang/Dirwil KAMI wilayah Humbahas
Webinar online ini cukup mendapatkan perhatian dari kaum milenial, hal ini dibuktikan belum penuh satu hari pasca pendaftaran dibuka, peserta yang mendaftar sudah melebihi kuota dari target KAMI Humbahas sebanyak 100 orang peserta dan masih sampai berita ini diturunkan masih terus bertambah yang ingin mengikuti webinar online tersebut.
Menariknya tidak hanya kaum milenial dari Kabupaten Humbahas saja yang antusias mengikuti kegiatan tersebut, milenial dari Nias, Jakarta, Semarang dan berbagai daerah lainnya ikut mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini.
Sebelumnya KAMI diberbagai daerah sudah melakukan kegiatan Webinar dengan mengangkat berbagai topik yang sedang hangat dikalangan Masyarakat dan mengundang para narasumber yang kompetitif dibidangnya masing-masing.
