Medan – Salah satu Toko agama di Sumatera Utara menghimbau agar masyarakat berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona yang sudah menjadi musuh utama Dunia dan Indonesia. Tercatat kasus di Indonesia pada kamis (2/4) sudah mencapai 1790 orang positif, 170 meninggal dan 112 sembuh.
Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H, dilansir dari laman Sindo, Tuan Guru Batak Dr. Ahmad Sabbana Elrahmaniy Rajagukguk menghimbau dan mengajak masyarakat Sumut untuk berpartisipasi memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan tidak melaksanakan mudik saat Idul Fitri tahun ini.
Tuan Guru Batak mengkhawatirkan akibat virus ini Dalam waktu yang relatif puluhan ribu manusia meninggal dunia karena dapat saling menularkan maupun ditulari.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk membantu pemerintah dan aparat negara khususnya Polda Sumut dengan mengikuti anjuran untuk tidak mudik, dengan cara menahan diri karena ini salah satu cara ampuh untuk memutus dan mengurangi jatuhnya korban akibat virus yang mematikan ini,” ucapnya, Kamis (2/4/2020)
Tuan Guru Batak lebih lanjut mengingatkan jangan sampai dengan kepulangan mudik ini membuat diri sendiri menjadi faktor penyebab penularan.
“Tidak akan berkurang khitmat puasa dan lebaran apabila kita tidak mudik ke kampung halaman, jadikan moment ini sebagai bentuk kasih sayang kita terhadap keluarga dengan tidak memberikan penyakit yang tidak kasat mata ini. Semoga bencana ini cepat berlalu,” seru Tuan Guru Batak.