hitabatak.com/Medan. Menyoal penyebaran Novel Corona Virus (nCoV) atau Virus Corona asal Wuhan China yang menyebabkan sebanyak orang 80 meninggal, kurang lebih 3000 orang telah terjangkit dan 13 negara telah mengkomfirmasi telah terinveksi virus mematikan tersebut.
Virus yang mulanya berasal dari kota Wuhan China tersebut saat ini oleh Pemerintah setempat sendiri telah diisolasi dalam rangka untuk mencegah penyebaran virus ini. Banyak warga Indonesia, termasuk warga Sumut yang terjebak di salah kota terbesar di China itu.
Dilansir dari laman Antara, Pemerintah provinsi Sumatera Utara dalam hal ini Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan bahwa daerah sumatera utara dipastikan belum terjangkit oleh virus penyebab pneumonia tersebut.
“Sampai tadi pagi, belum ada wabah Corona yang masuk ke Sumatera Utara. Ini yang akan kita ketat menjaga,” kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pad Senin (26/1/2020).
Lebih lanjut Edy menyatakan saat ini Pemrov akan melakukan antisipasi lebih dini dengan memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang akan masuk dan pergi luar negeri.
“Penumpang pesawat yang baru tiba dari negara-negara yang sudah terpapar virus ini akan diawasi dengan ketat,” ujarnya.
Terakhir Edy meminta kepada masyarakat sumut untuk menjaga dan menerapkan pola hidup sehat sebagai tindak waspada terhadap penyebaran virus tersebut.
“Masyarakat juga diminta untuk tidak panik menanggapi masalah ini. Warga masyarakat jangan gundah, jangan emosional, jangan stres,” ujarnya.