Sosok preman identik dengan seseorang yang nekat melakukan kekerasan dan pemerasan demi mendapat keuntungan pribadi. Biasanya preman memiliki perawakan besar, wajah garang dan seram, serta punya modal nekat untuk melakukan berbagai macam aksi kejahatan.
Di kota-kota besar, preman tak beda jauh dengan Yakuza di Jepang, di mana mereka memiliki komplotan dan daerah kekuasaan. Mereka juga memiliki rival yang kadang suka bentrok demi memperebutkan wilayah kekuasaan. Para preman tak akan segan-segan menghajar dan bahkan menghabisi nyawa orang yang tidak mau menuruti apa yang diinginkannya.
Dari sekian banyak preman yang ada di Indonesia, berikut hitabatak menghimpun dua preman paling terkenal dan paling ditakuti di Indonesia asal Sumatera Utara. Mereka bukan preman gadungan, preman-preman ini seolah memiliki kekuatan seperti superhero tapi digunakan untuk kejahatan.
1. Anton Medan
Preman keturunan Tionghoa ini lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara dengan nama asli Tan Hok Liang. Anton Medan adalah sosok preman yang ganas dan juga seorang bandar judi. Namun sejak tahun 1992, dia memutuskan berhenti jadi preman dan kemudian masuk Islam. Setelah insyaf, dia bahkan membangun Masjid Jami Tan Hok Liang di daerah Cibinong.
2. Sahara Oloan Panggabean
Sama dengan Anton Medan, Sahara Oloan Panggabean juga berasal dari Sumatera Utara. Dia adalah sosok preman terkemuka di daerahnya yang mempunyai banyak penjaga. Tak sembarang orang bisa bertemu dengan Sahara. Bisnis yang dijalankannya adalah debt collector dan perjudian.
Meskipun Sahara terdengar garang, tapi ada kabar kalau dia sering membantu banyak orang di Sumatera Utara, mulai dari membiayai pendidikan, dan bahkan biaya pengobatan. Dia meninggal pada bulan April 2009 silam.