DPRD Sumut Tegaskan tidak ada Pemusnahan Babi di Sumut

Viktor Silaen Ketua Komisi B DPRD Sumut (foto : Analisadaily)

hitabatak.com/Medan – Sejumlah masyarakat sumatera utara yang menggelar aksi damai menyerukan Save Babi Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi di depan Kantor DPRD  Jalan Imam Bonjol, Medan diterima oleh perwakilan anggota DPRD Sumut pada senin (10/2).

Anggota DPRD Sumut yang menerima aspirasi gerakan Save Babi Sumut adalah Viktor Silaen. Dilansir dari laman Analisadaily Viktor yang menjabat selaku Ketua Komisi B DPRD Sumut menanggapi wacana pemusnahan babi di Sumatera Utara yang beredar di tengah-tengah masyarakat tidak benar. Menurutnya langkah yang diambil adalah mencegah peredaran wabah virus hog cholera dan ASF.

“Sebetulnya bukan pemusnahan, tapi yang sudah terkena harus dimatikan supaya jangan menular. Beda dimusnahkan beda dimatikan untuk mencegah pemusnahan,” ujar Viktor.

Politisi partai Golkar ini lebih lanjut mengatakan saat ini sedang dilakukan pencegahan virus og cholera dan ASF ke wilayah lain dengan meningkatkan pengamanan lintas babi di Sumatera Utara.

“Jadi security area-nya harus benar-benar dijaga. Karena virus ini sangat cepat menular,” jelasnya.

Viktor juga menerangkan akan penerapan isolasi daging babi yang sudah dilakukan sebagai salah satu langka pencegahan virus agar tidak menyebar dan Viktor meminta kepada masyarakat untuk melakukan swakelola sebagai langkah awal.

“Artinya biarlah babi yang ada di kabupaten tersebut, biarlah di kabupaten itu saja terlebih dahulu. Jangan ke tempat lain,” pungkas Viktor.

Baca Juga  Gerakan #Save Babi akan Menuntut Ganti Rugi atas Kematian Puluhan Ribu Babi di Sumut
Share