Dampak Pandemi Covid-19, Peringatan 17 Tahun Humbahas melaui Vidcon dan Streaming

Doloksanggul – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Humbang Hasundutan dirayakan melalui Video Conference (Vidcon) dan streaming di sepuluh Kecamatan (28/7). Perayaan ini dipusatkan di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu yang diawali dengan Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Ramses Lumbangaol, SH.

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE mengatakan peringatan 17 tahun Humbang Hasundutan dengan suasana yang sangat prihatin, sehingga dilaksanakan secara sederhana akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda bangsa Indonesia dan dunia. Maka perayaan ini tidak mengundang Camat, Kepala Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda yang tersebar di 10 Kecamatan namun acara bisa disaksikan secara langsung melalui vidioconference dan streaming di Kantor Camat masing-masing.

“Hari jadi kabupaten diperingati sebagai bentuk ungkapan syukur atas dinamika perjalanan pemerintahan sejak terbentuknya Kabupaten Humbahas sampai saat ini,” ujar Dosmar.

Pada momentum seperti ini, Bupati Humbahas atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Humbahas yang ke-17 tahun. Ungkapan terimakasih juga disampaikan kepada Ketua, Wakil Ketua dan anggota DPRD Humbahas atas terselenggaranya rapat paripurna DPRD di Aula Hutamas Doloksanggul.

Bukan hanya itu saja, Bupati Dosmar Banjarnahor menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemrakarsa pembentukan Kabupaten Humbahas yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian kemajuan pembangunan di Humbahas. Termasuk kepada yang telah pernah memimpin Kabupaten Humbahas ini yaitu Manatap Simanungkalit (Alm), Sarlandy Hutabarat, Maddin Sihombing, Marganti Manullang dan Bukit Tambunan yang telah berkarya demi kemajuan Kabupaten Humbang Hasundutan.

“Khusus kepada Maddin Sihombing dan Marganti Manullang yang merupakan pasangan Bupati-Wakil Bupati Humbahas pilihan rakyat telah meletakkan pondasi yang kuat untuk kemajuan Humbahas selama 10 tahun atau dua periode. Penghargaan juga ditujukan kepada putra-putri perantau asal Humbahas, ASN, TNI/Polri, tokoh agama, masyarakat, pemuda, LSM, insan pers dan lainnya yang telah ikut mendorong terbangunnya suasana yang kondusif di Humbang Hasundutan,” ucap Dosmar.

Baca Juga  Pindahkan Ibu Kota, Presiden Jokowi ‘Permisi’Ke Tokoh Masyarakat Kaltim

Lebih lanjut Dosmar mengatakan walaupun Humbahas masih berusia 17 tahun, namun sudah banyak kemajuan yang dirasakan masyarakat baik itu bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan pertanian dan ekonomi masyarakat lainnya.

“Hari jadi 17 tahun ini, kita jadikan sebagai sarana intropeksi terhadap apa yang telah dan akan dilaksanakan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Ini tidak mudah terwujud, namun jika dilandasi kerja keras, rasa memiliki dan komitmen yang sunguh-sungguh dan semangat kebersamaan serta tercipta persatuan dan kesatuan maka secara bertahap dan berkelanjutan pembangunan dapat terwujud di Bona Pasogit Humbang Hasundutan,” papar Dosmar.

Dosmar, juga menjelaskan bahwa capaian kemajuan pembangunan telah dilaksanakan di Humbahas yaitu seiiring semakin membaiknya tata kelola pemerintahan dengan penghargaan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari predikat CC menjadi BB yang diberikan Kementerian PAN dan RB RI dan merupakan tertinggi dari 33 kabupaten/kota se- Sumut. Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terbaik 2 (dua) dari 33 Kabupaten/Kota di Sumut.

Sejak berdirinya Kabupaten Humbahas sudah 8 kali menerima opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI Perwakilan Sumut, 4 kali diantaranya masa kepemimpinan Bupati Dosmar Banjarnahor dengan Wakil Bupati Saut Parlindungan Simamora. Kepatuhan terhadap perundang-undangan selalu urutan pertama di Sumut, dan kepatuhan terhadap Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dengan posisi selalu antara satu sampai tiga besar se-Sumut. (*)

Share