hitabatak.com/Jakarta. Pada tahun 2020 ICN Cultural Production akan menggelar ICN 2020 – Nilanka : A Musical.
ICN Cultural Production sendiri merupakan produksi teater musikal tahunan yang membawa perspektif baru tentang cerita rakyat dan sejarah Indonesia ke masyarakat Singapura.
ICN dikelola oleh Pelajar Indonesia di NTU (PINTU). Sejak debutnya pertama kali pada tahun 2007, ICN Cultural Production telah berkembang menjadi pertunjukan musik profesional yang dikelola siswa dengan ribuan penonton.
Debut pertama ICN ini pun telah berhasil di sepuluh panggung pertujunkan ICN.
Tahun ini akan menggelar ICN 2020 – Nilanka : A Musical. Nilanka diambil dari cerita rakyat Batak berjudul “Dayang Bandir dan Raja Sandean” yang akan dipentaskan di Drama Center Theatre, National Library, Singapura, pada hari Sabtu, 8 Februari 2020 pukul 14.30 dan 19.30.
Cerita ini berkisah tentang enam orang yang berjuang untuk tetap setia pada diri mereka sendiri sambil menghadapi norma-norma sosial yang tampaknya sulit terpecahkan.
Cerita Dayang Bandir dan Raja Sandean yang menjadi salah satu dari keajaiban budaya Indonesia ini bertujuan identitas Indonesia yang sangat manjemuk dengan kebudayaan.
Selain itu para penonton juga akan dimanjakan dengan musik yang memikat, hingga kostum dan tata panggung yang dibuat dengan cermat, terinspirasi oleh warisan Batak, Nilanka pasti akan menjadi pengalaman budaya yang mendalam dan hiburan yang tak terlupakan.
Dilansir dari laman Suara, Natasya Adistana selaku Produser Nilanka, mengatakan, “Acara kami yang akan datang menyoroti pentingnya merangkul keragaman, tidak hanya dalam etnis atau agama, tetapi juga dalam karakter dan opini. Melalui produksi yang dikelola oleh siswa kami, kami berharap untuk menginspirasi penonton untuk mengupayakan yang lebih inklusif dan positif di masyarakat.”
Tiketnya sendiri dijual mulai dari harga $ 20 (Rp 200.000) dan bisa dibeli di show.icnmusical.com.