Bengkulu – Bakti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bengkulu kepada masyarakat dibuktikan dengan digelarnya pengabdian ke Desa Margomulyo, Kec Pondok Kubang Kab Bengkulu Tengah. Launching perdana pengabdian ini disambut hangat oleh warga dan anak-anak Desa Margolmulyo. Hal ini terlihat ramainya partisipasi warga yang datang pada saat pembukaan kegiatan pada Kamis (27/02)
GMKI Bengkulu yang diwakili oleh Sekretaris Cabang GMKI kepada hitabatak mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program jangka panjang dan berkelanjutan berupa pengabdian dalam membantu masyarakat.
“Pengabdian yang dilakukan berupa kegiatan-kegiatan yang bersifat non-formal yaitu melakukan pendidikan kepada anak seperti mengajar sambil bermain. Kegiatan lain adalah penataan perpustakaan desa, sosialisasi pertanian, gerakan literasi, gotong royong, pembuatan apotik hidup, pelatihan komputer serta kegiatan lain yang bersifat membantu masyarakat,” ungkap Jerri Simanjuntak
Sebelumnya kegiatan sudah dilaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan anak. Proses belajar mengajar tersebut langsung dipandu oleh anggota GMKI yang didominasi berbagai disiplin ilmu masing-masing. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar lalu dibuka secara resmi oleh perangkat desa.

GMKI Bengkulu bersama masyarakat usai Grand Launching Desa Margomulyo, Kec Pondok Kubang Kab Bengkulu Tengah. (foto : dok.GMKI Bengkulu)
Syaiful Rohman didampingi perangkat desa beserta para wali murid secara resmi membuka kegiatan serta menyambut baik kegiatan tersebut dan menantikan gebrakan anggota GMKI Bengkulu untuk terus membagi ilmu yang sudah didaptkan di dalam organisasi dan di perguruan tinggi untuk dapat diaplikasikan kepada masyarakat secara khusus pada anak-anak.
“Kami menunggu terobosan-terobosan anak muda GMKI untuk mengabdi di desa kami, semoga adik-adik GMKI dapat menjadi contoh sekaligus menjadi pelopor panutan bagi anak-anak serta warga desa Margomulyo. Silahkan terapkan inovasinya di desa ini, kita sambut baik. Kami senang ditengah-tengah zaman teknologi saat ini GMKI masih peduli dan tetap mengabdi bagi masyarakat,” ujar Syaiful Rohman
Dalam kesempatan yang sama, Josua Simangunsong selaku Ketua Cabang mengatakan bahwa Tiga medan layan GMKI yaitu Perguruan Tinggi, Gereja dan Masyarakat. Untuk menjawab panggilan itu kita harus kembali ke masyarakat dan desa untuk mengabdi.
“Sementara itu, Kita akan berfokus pada pembenahan pendidikan, karena kita mengetahui pendidikan yang kita maksud manifestasi masa depan dan sumber kesejahteraan. Ini pengabdian yang kita laksanakan setelah dari beberapa desa di berbagai kabupaten provinsi Bengkulu,” pungkas Josua yang juga mahasiswa Universitas Bengkulu.