Harus diakui mencari jodoh Batak memang tidak gampang. Populasi orang Batak yang cuma 3,5 persen (8,5 juta) di Indonesia, membuat peluang untuk mendapatkan rokkap ni tondi juga semakin sempit.
Menyadari fakta itu, lalu apakah para jomblo Batak harus menyerah begitu saja?
Tentu tidak! Perlu kalian ingat, tidak ada kata ‘menyerah’ bagi orang Batak. Hanya saja, para jomblo Batak butuh sedikit strategi atau taktik untuk mendapatkan jodoh. Namanya juga BaTak alias Banyak Taktik. He-he-he
Lalu bagaimana strateginya?
Pada prinsipnya, strategi harus dimulai dengan pemikiran: “Jika orang Batak tidak banyak, maka kita harus cari tahu di mana mereka yang sedikit itu berkumpul.”
Dalam masyarakat, pastilah adalah kantung-kantung sosial tempat berkumpul kelompok masyarakat tertentu, tak terkecuali suku Batak. Maka, temukanlah itu!
Jangan sudah tahu orang Batak tak banyak, kalian justru mencari jodoh di tempat-tempat umum, yang berisi orang dari banyak latar belakang. Ya, pasti sulitlah. Jadi, carilah tempat-tempat yang kira-kira di situ halak hita banyak berkumpul.
Berikut adalah 4 tempat tersebut:
Punguan/Arisan Keluarga
Perkumpulan (punguan) orang Batak seperti arisan keluarga justru adalah tempat terdekat para jomblo mencari jodoh. Tapi sayangnya, fakta ini banyak diabaikan oleh para jomblo Batak.
Andai saja setiap lelaki lajang Batak sering datang ke arisan hula-hula (kelompok pemberi istri) bapaknya, pastilah ada kesempatan untuk bertemu dan berkenalan dengan boru ni tulang (putri tulang/saudara lelaki ibu).
Sebaliknya juga begitu, andai saja setiap boru Batak lajang rajin datang ke arisan dongan tubu (semarga), pastilah akan berjumpa dengan pariban-nya.
Sayangnya, anak-anak muda Batak sekarang ini sulit sekali diajak punguan/arisan. Padahal, arisan adalah tempat terdekat untuk mereka mencari jodoh Batak.
Mereka malah lebih sibuk mencari jodoh di mal, kafe dan tempat hiburan malam. Hmmm…memang orang sering mengejar yang jauh, sementara yang dekat justru diabaikan.
Tempat Ibadah
Bagi orang Batak yang beragama Kristen, harus diakui gereja adalah tempat penting untuk mencari jodoh. Tapi tentu tujuan mencari rokkap ini jangan sampai mengeyampingkan ibadah kalian ya..
Di gereja, apalagi yang berlatar suku Batak – seperti HKBP, HKI, GKPS, dsb – kalian bisa menemukan jodoh yang tidak hanya seagama, tetapi juga sesama Batak. Dari situ, kalian bisa ikut kebaktian muda-mudi (naposo bulung) untuk saling mengenal.
Nah, kalau sudah saling kenal dan tertarik, barulah kalian melangkah lebih serius, seperti martandang ke rumah orangtuanya.
Jadi, jangan anggap remeh perkumpulan muda-mudi di gereja ya. Jodoh kalian bisa datang dari situ. Tapi jangan lupa ikut ibadahnya juga ya…
Media Sosial (Social Media)
Jika arisan dan kebaktian muda-mudi di gereja tidak juga bisa melepas status jomblo kalian, maka sepertinya kalian harus cari cara lain. Kalian harus sedikit keluar, dan melihat di dunia maya alias internet.
Di tengah pengguna internet di Indonesia yang sudah 80 juta orang lebih (30 persen) pastilah ada anak-anak muda Batak yang bermain media sosial (social media). Kalian bisa mencari mereka di Facebook, Twitter, Instagram, Path dan sebagainya.
Adanya ‘marga’ di belakang nama orang Batak, membuat pencarian jodohmu di media sosial menjadi lebih mudah. Misalnya, pariban-mu adalah Tambunan dan kalian ingin mencarinya di Facebook. Maka ketiklah ‘Tambunan’ di kolom ‘pencarian’ paling atas.
Setelah itu, buatlah ‘filter’ jenis kelamin, usia, agama dan sebagainya. Sesuai dengan yang kalian inginkan.
Minta Dijodohkan
Cara ini adalah jalan terakhir jika kalian tidak bisa menemukan jodoh di arisan keluarga, di gereja ataupun media sosial. Cara ini jelas lebih mengandalkan orang lain dalam pencarian, ketimbang diri kita sendiri.
Karena orang lain yang mencarikan untuk kita, tentu ada banyak kekurangannya. Misalnya, jika Mak Comblang (perantara jodoh) tidak betul-betul mengetahui selera atau prefrensi kita dalam mencari pasangan, maka kegagalan pasti sudah jadi bagian kita.
Oleh karena itu, Mak Comblang sebaiknya adalah orang yang sangat betul mengerti kita. Sahabat adalah orang yang paling tepat untuk peran itu.
Jadi, selamat mencoba ya…