Karo – Pemukiman warga di empat kecamatan di Kabupaten Karo tertutup abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung yang terjadi terus menerus mulai Sabtu dinihari hingga Jumat pagi ini (14/8/2020).
Tidak hanya pemukiman, akibat tebalnya guyuran abu vulkanik Sinabung membuat lahan pertanian dan jalan jalan umum tertutup dan membuat aktivtas warga salah satunya pengguna jalan terganggu.
“Badan jalan sangat licin dan jarak pandang yang rendah pada saat berkendara,” kata Muldi pengguna jalan.
Muldi menghimbau kepada para pengguna kendaraan bermotor untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas dikarenakan badan jalan yang licin dan jarak pandang yang rendah.
Sementara itu data dari PVMBG Pos Pantau Gunung Sinabung mulai Jumat pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB masih terekam gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5 hingga 50 mm.
Dengan ini belum ada terlihat penurunan aktivitas Gunung Sinabung dan masih berpotensi terjadi erupsi susulan kedepannya.
Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar menahan diri dan tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung yang sudah direkomendasikan. Status Gunung Sinabung sendiri masih berlevel Siaga level III.