Karo – Kasus Covid-19 yang kian hari semakin meningkat di Indonesia, tercatat pasca presiden Jokowi mengumumkan dua warga negara Indonesia pada Rabu (3/3), tercatat data pada hingga hari Sabtu (11/4) sebanyak 3842 kasus positif, 286 dinyatakan positif dan 327 meninggal.
Sementara itu di Sumatera Utara yang sudah masuk zona merah ditemukan 90 kasus positif yang tersebar diberbagai kabupaten dan kota di Sumut, salah satunya daerah Karo setelah didapati 1 pasien positif Covid-19 dan saat ini tengah dirawat di RS Colombia Asia, Medan.
Atas kondisi tersebut, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Kabanjahe mengambil langkah menggelar aksi sosial dengan membagikan 1000 masker kepada warga kabanjahe dalam rangka antisipasi pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Tanah Karo. Sebelumnya GMKI Kabanjahe menggalang dana sehaj dua minggu terakhir sambil membuat masker sendiri yang dijahit oleh para anggota GMKI Kabanjahe.
Masker akhirnya didistrubusikan langsung kepada masyarakat dengan titik pembagian di bundaran Tugu perjuangan berastagi, yang difokuskan kepada pengendara sepeda motor, supir- supir angkutan umum dan sebagaian juga kepada masyarakat daerah Berastagi, pada Sabtu (11/4) siang.
Hal ini sesuai dengan anjuran dari WHO (World Health Organization) selaku salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swiss yang mewajibkan agar masyarakat memakai masker ketika hendak keluar rumah walaupun tidak dalam keadaan sakit.
ket. foto : Salah satu anggota GMKI membagikan masker kepada supir di Bundaran Tugu Perjuangan Berastagi (foto : GMKI Kabanjahe)
Ade Roi Karo Sekali selaku ketua bidang aksi dan pelayanan GMKI Kabanjahe berharap serta menyerukan agar seluruh masyarakat mengikuti himbauan dari pemerintah dalam mengenakan masker pada waktu beraktivitas dan jika tidak ada kepentingan yang mendesak agar dirumah saja.
“Harapan kami agar dengan aksi ini semua masyarakat selalu berjaga- jaga dan tetap menjaga kebersihan nya dan selalu mengenakan masker, dan kepada pemerintah daerah terkhusus daerah kab. Karo agar lebih cepat menagapi pademik ini yang kita butuhkan adalah langkah cepat yang di realisasi kan bukan hanya rapat saja,” tegas Ade Roi.
